Minggu, 11 Juni 2023 08:19 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Bupati Sukoharjo Etik Suryani meraih penghargaan berupa Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tanda kehormatan disematkan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam acara Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan ke-16 di Padang, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu 10 Juni 2023.
Dalam SK yang ditandatangani Presiden Jokowi, Bupati Etik Suryani dinilai berperan aktif dalam bidang pertanian melalui Gerakan Membangun Petani Milenial (Gerbang Tami).
Yakni kolaborasi multi pihak berupa pembentukan Forum Petani Milenial dengan mengoptimalkan peran desa, Forkopimcam, serta kerja sama dengan pihak swasta, akademisi, dan perbankan sehingga terwujudnya regenerasi petani, kemandian, dan ketahanan pangan Kabupaten Sukoharjo.
“Tentunya penghargaan Satyalancana Wira Karya Bidang Pertanian ini patut disyukuri dan juga dijadikan pemacu semangat agar ke depan bisa lebih baik lagi. Tentunya penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Sukoharjo,” ungkap Bupati, Setiba di Sukoharjo, Minggu 11 Juni 2023.
Terkait program yang mengantar dirinya meraih Satyalancana Wira Karya Bidang Pembangunan Pertanian, Etik mengaku regenerasi petani sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, saat ini petani di Kabupaten Sukoharjo didominasi oleh petani berusia tua.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat ada 92,61% petani berusia diatas 45 tahun dan 7,30% dibawah usia 45 tahun. Dominasi petani yang sudah berusia diatas 45 tahun dibutuhkan regenerasi yang harus dilakukan sejak saat ini dengan mendorong munculnya petani milenial.
Terlebih lagi, Kabupaten Sukoharjo menjadi daerah yang menerapkan IP 400 dengan lahan terbesar di Indonesia, yakni 10.000 hektar. Program IP 400 sendiri merupakan program tanam dan panen empat kali dalam satu tahun.
“Sektor pertanian sangat penting bagi Kabupaten Sukoharjo dan nasional karena itu perlu disiapkan petani muda yang akan melanjutkan kedepan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, yang ikut mendampingi Bupati menyampaikan bahwa proses cukup panjang sebelum mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya tersebut. Termasuk proses verifikasi dan kunjungan dari pemerintah pusat ke Sukoharjo.
“Secara umum Bidang Pembangunan Pertanian, dan lebih spesifiknya terkait regenerasi petani melakui Program Gerakan Membangun Petani Milenial atau Gerbang Tami,” ujar Bagas.
Bagas mengaku, Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya tersebut sangat membangggakan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sukoharjo. Diharapkan pertanian di Kabupaten Sukoharjo ke depan semakin maju, mandiri, dan modern.
Bagikan