Bupati Sadewo Sakit, Wagub Jateng Gus Yasin Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Pati

Minggu, 17 Agustus 2025 17:20 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000708573.jpg
Gus Yasin menjadi pemimpin upacara HUT RI ke 80 Kabupaten Pati (Humasstpi Jateng)

PATI (Soloaja.co) - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI di Kabupaten Pati pada Minggu (17/8) berlangsung khidmat.

Berhalangan hadirnya Bupati Pati Sudewo karena sakit, membuat Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin turun langsung memimpin upacara di Alun-alun Pati.

Setelah upacara selesai, Gus Yasin menekankan pentingnya momentum kemerdekaan sebagai perekat kebersamaan dan semangat gotong royong. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghormati hari yang sakral ini dengan menjaga kondusivitas dan merenungkan kembali jasa para pahlawan.

“17 Agustus adalah hari ulang tahun negara kita. Hari ini sangat penting, sangat sakral, dan selalu ditunggu oleh masyarakat. Karena itu, pemerintah mengajak kita semua menghormati hari sakral ini dengan menjaga kondusivitas, kebersamaan, serta merenungi jasa para pahlawan dan proklamator Republik Indonesia,” ujarnya.

Pemerintah Tidak Boleh Berhenti
Kehadiran Gus Yasin di Pati merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memastikan stabilitas dan memberikan dorongan semangat kepada jajaran Pemda serta ASN.

“Pembangunan harus terus berjalan, pemerintahan tidak boleh berhenti. Masyarakat menunggu pengabdian dari pemerintah,” tegasnya.

Gus Yasin juga mendoakan kesembuhan bagi Bupati Pati Sudewo. “Saya hadir di sini menjalankan amanah dari Pak Gubernur, untuk memimpin upacara 17 Agustus di Pati, beliau berhalangan karena sakit,” jelasnya.

Upacara ini dihadiri oleh Forkopimda, ketua dan anggota DPD, serta tokoh masyarakat. Gus Yasin melihat hal ini sebagai bukti kuatnya kebersamaan dalam menjaga pelayanan publik dan stabilitas daerah.

Terkait dinamika politik di Pati, termasuk wacana hak angket, Gus Yasin menegaskan semua pihak harus menghormati proses demokrasi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Indonesia adalah negara hukum. Segala sesuatunya sudah diatur dalam undang-undang, termasuk UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Proses yang berjalan di DPRD adalah bagian dari demokrasi, untuk mewujudkan pemerintahan yang sesuai aturan. Kita tunggu hasilnya,” ungkapnya.

Di akhir pernyataannya, Gus Yasin mengajak seluruh masyarakat Pati untuk menjadikan momentum kemerdekaan ini sebagai energi untuk menatap masa depan yang lebih optimis.

“Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Pati, harus terus tumbuh. Kita harus sejahtera bersama melalui gotong royong,” tutupnya.