BPJS Ketenagakerjaan - Bank BJB - REI Jateng, Kolaborasi Wujudkan Rumah Untuk Pekerja

Rabu, 21 Agustus 2024 05:51 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20240823-WA0005.jpg
BPJS Ketenagakerjaan - Bank BJB - REI Jateng, Kolaborasi Wujudkan Rumah Untuk Pekerja (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - BPJS Ketenagakerjaan, REI Jateng dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (Bank bjb), melakukan kolaborasi di Jawa Tengah (Jateng),  kerja sama dalam hal penyediaan rumah untuk tenaga kerja.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Jateng & DIY BPJS Ketenagakerjaan, Isnavodiar Jatmiko; CEO Regional V Bank BJB, Jadi Kusmaryadi dan Ketua DPD REI Jateng, Suhartono, Selasa 20 Agustus 2024.

Isnavodiar menyampaikan dengan kerjasama ini pihaknya ingin merealisasikan amanah pemerintah kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk menyediakan rumah kepada pekerja di Jateng.

“Tapi pada prinsipnya kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa mitra. Untuk itu dalam hal ini kami berkoordinasi dengan DPD REI Jateng sebagai penyedia rumah dan perbankan yang kesempatan ini diwakili oleh Bank BJB sebagai penyedia dana,” kata Isnavodiar.

Diketahui BPJS Ketenagakerjaan memiliki program MLT atau manfaat layanan tambahan dalam program Jaminan Hari Tua (JHT) yang bisa didapatkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

“Sebenarnya MLT ini program lama, namun belum terealisasikan. Mulai hari ini kami akan lalukan pemasaran bersama. Sebab bagaimanapun kita tidak bisa memasarkannya sendiri-sendiri, harus berkolaborasi. Jadi kami rangkul semua pihak,” kata dia.

CEO Regional V Bank BJB, Jadi Kusmaryadi mengatakan pihaknya siap mendukung program kerjasama ini untuk mewujudkan kepemilikan rumah bagi pekerja.

"Jadi kita rangkul pemilik dana dari BPJS Ketenagakerjaan, kami sebagai penyalurnya dan juga penyedianya dari REI. Mudah-mudahan Dengan pertemuan MoU ini menginisiasi bagaimana cara kita merealisasikannya,” kata Jadi.

Sementara itu DPD REI Jateng, Suhartono, mengaku menyambut baik kolaborasi yang dijalin antara ketiga pihak tersebut.

“Tadi disampaikan bahwa untuk kuota rumah subsidi kan sudah habis. Kami dari REI juga sedang mengajukan permohonan penambahan kuota, yang informasinya di awal September akan ada penambahan. Ketika ada MLT dari BPJS ini bisa jadi solusi. Semoga tidak sekedar MoU namum lebih kepada kerja nyata atau realisasi di lapangan,” kata dia.