BPJS Kesehatan Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan, Khususnya Sistem Antrian

Rabu, 26 Juni 2024 09:26 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

Ilustrasi layanan BPJS kesehatan
layanan BPJS Kesehatan (Trenasia)

SOLO (Soloaja.co) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Solo terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Salah satunya, BPJS Kesehatan melaksanakan program Sibling (Supervisi, Buktikan, dan Lihat Langsung) secara rutin di seluruh fasilitas kesehatan mitra. Selain itu, mereka juga mengimplementasikan kontrak elektronik untuk memudahkan kerjasama yang sebelumnya bersifat manual.

Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Solo, Asri Wulandari mengatakan sejumlah Inovasi yang terus dikembangkan adalah layanan telekonsultasi, yang sangat populer selama pandemi Covid-19. Fitur ini memudahkan peserta untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui aplikasi mobile JKN.

"Telemedicine juga sedang diuji coba di beberapa Puskesmas dan kantor cabang BPJS Kesehatan," jelas Asri pada awak media dalam acara media gathering di Teakyard Colomadu, Selasa 25 Juni 2024.

Asri menambahkan, salah satu masalah utama yang dihadapi yakni keluhan mengenai antrian di rumah sakit.

Ia mengungkapkan BPJS Kesehatan terus berusaha mengurangi waktu antrian yang lama di rumah sakit. Hal itu sesuai dengan seruan Presiden dan Wakil Presiden.

Asri menjelaskan BPJS Kesehatan telah memperkenalkan pendaftaran layanan online melalui aplikasi mobile JKN. Layanan itu memungkinkan peserta mendaftar dari rumah dan mendapatkan kepastian jadwal kunjungan ke rumah sakit.

"Kami juga mengumpulkan masukan dari peserta melalui saluran informasi dan pengaduan, terutama mengenai sikap tenaga medis dan waktu antrian," kata Asri.

Dalam periode Januari hingga Mei 2024, tercatat 602 aduan mengenai antrian pendaftaran dan 629 aduan mengenai sikap tenaga kesehatan yang tidak ramah secara nasional. Di Solo, terdapat 31 aduan mengenai petugas pendaftaran yang tidak ramah dan 29 aduan mengenai sikap tenaga kesehatan yang tidak ramah.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta Debbie Nianta Musigiasari menambahkan dengan berbagai inovasi tersebut, BPJS Kesehatan Solo berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan demi kepuasan dan kesejahteraan peserta. 

"Kami akan terus berupaya untuk memperbaiki setiap aspek layanan agar peserta merasa lebih nyaman dan mendapatkan pelayanan yang terbaik," ungkap Debbie.