Blibli Naik Peringkat 500 Fortune Southeast Asia, Buktikan Ketangguhan dan Pertumbuhan Konsisten di Pasar Regional

Rabu, 25 Juni 2025 14:51 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

1000530588.jpg
Blibli (soloaja.co)

JAKARTA (Soloaja.co) — Di tengah kompetisi ketat dan dinamika ekonomi Asia Tenggara, Blibli (PT Global Digital Niaga Tbk; IDX: BELI) kembali mencatatkan pencapaian membanggakan. 

Perusahaan teknologi asal Indonesia ini berhasil naik 22 peringkat dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2025, dari posisi #282 menjadi #260, menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pemain terkuat di industri perdagangan digital kawasan.

Fortune Southeast Asia 500 merupakan daftar tahunan yang menyusun peringkat perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan tahunan.

Pada 2025, daftar ini mencakup perusahaan-perusahaan dari tujuh negara ASEAN dengan pendapatan minimal USD 349,4 juta. Blibli tampil mencolok di sektor Internet Service Retailing dalam kategori Teknologi, dengan total pendapatan mencapai USD 1,055,5 juta, menjadikannya salah satu perusahaan Indonesia dengan posisi tertinggi di sektor tersebut.

Kenaikan peringkat ini selaras dengan pencapaian kinerja keuangan Blibli yang positif sepanjang tahun 2024. Berdasarkan Laporan Tahunan dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) terbaru, Blibli mencatatkan pendapatan neto konsolidasian sebesar Rp16,7 triliun, meningkat 14% secara tahunan (year-on-year). 

Laba bruto konsolidasian juga melonjak 37% y.o.y menjadi Rp3,3 triliun, menghasilkan marjin bruto sebesar 19,7%—naik 340 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi Blibli untuk kembali masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun ini. Apresiasi ini menjadi validasi atas strategi omnichannel kami yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ujar Eric Winarta, Chief Corporate Officer dan Investor Relations Blibli.

“Kami akan terus berkomitmen membangun bisnis yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi pelanggan, mitra, dan seluruh pemangku kepentingan.”

Eric juga menegaskan bahwa di tengah perubahan lanskap digital dan ekonomi, Blibli tetap fokus pada efisiensi, optimalisasi produk, serta penguatan distribusi dan loyalitas pelanggan. 

Strategi ini tercermin dari pertumbuhan yang berkelanjutan dalam seluruh pilar bisnis Blibli Tiket, yakni Ritel 1P, Ritel 3P, Institusi, dan toko fisik.

Dengan pondasi bisnis yang semakin kuat dan adaptif, Blibli berada dalam posisi strategis untuk memperluas kontribusinya di pasar regional serta menciptakan nilai lebih bagi seluruh ekosistemnya. Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital Asia Tenggara.