Sabtu, 08 Maret 2025 14:17 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
SOLO (Soloaja.co) - Program edukasi dan pengembangan musisi, Bintang Muda Lokananta, sukses menggelar workshop intensif di Studio Lokananta, Surakarta, Jumat 7 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi Lokananta sebagai pusat kreatif musik Indonesia, didukung oleh PT Danareksa (Persero) “Holding BUMN Danareksa” dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Dalam program ini, lima musisi terbaik yang lolos audisi live—Risti Panjali (Madiun), Man Osman (Surakarta), Sandstorm of Youth (Yogyakarta), The Skit (Surakarta), dan Korekayu (Yogyakarta)—berkesempatan mengikuti workshop bersama mentor-mentor ternama sebelum menjalani sesi rekaman di Studio Lokananta.
Selain itu, tujuh musisi lain yang mengikuti audisi live juga turut diundang untuk mendapatkan pembekalan berharga.
Workshop ini menghadirkan para mentor profesional di industri musik, termasuk Wendi Putranto (CEO Lokananta dan mantan jurnalis Rolling Stone Indonesia), Satria Ramadhan (Founder SRM Bookings & Services), Ardy Siji (Direktur M Bloc Entertainment), dan Iga Massardi (vokalis & gitaris Barasuara).
Para mentor membagikan wawasan terkait bisnis musik, artist management, produksi musik, hingga strategi menembus festival musik nasional dan internasional. Antusiasme peserta begitu tinggi, terutama saat sesi diskusi mengenai hak cipta, manajemen tur, serta peran label rekaman dan manajer artis.
“Sesi ini luar biasa. Banyak peserta yang aktif bertanya hingga waktu workshop harus diperpanjang. Ini menunjukkan semangat mereka untuk benar-benar memahami seluk-beluk industri musik,” ujar Wendi Putranto.
Selain teori, para musisi juga diajak untuk mengeksplorasi strategi bermusik mereka, menyiapkan materi rekaman, dan memperdalam karakter musikalitas masing-masing.
Setelah workshop, para musisi akan memasuki proses rekaman single pada 3–7 Februari 2025 di Studio Lokananta, dengan produser musik Ferry Efka. Hasilnya akan dikompilasi dalam album mini Bintang Muda Lokananta Vol. 1, yang dirilis pada 19 April 2025 dalam format kaset dan digital, bertepatan dengan Hari Rilisan Fisik Sedunia.
Sebagai bagian dari promosi, tiga musisi dengan penampilan terbaik akan mengikuti tur showcase di Yogyakarta, Jakarta, dan Solo.
Corporate Secretary & CSR PT Danareksa (Persero), Agus Widjaja, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam pengembangan industri kreatif dan pelestarian budaya.
“Holding BUMN Danareksa berkomitmen mendukung ekosistem seni musik melalui revitalisasi Lokananta dan program Bintang Muda Lokananta. Indonesia memiliki banyak musisi berbakat, dan kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka,” katanya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT PPA, Swasti Kartikaningtyas, berharap program ini dapat memperkuat keberlanjutan Lokananta sebagai pusat kreatif dan ekonomi kreatif.
“Kami ingin Lokananta menjadi creative & commercial hub bagi musisi, seniman, dan UMKM, yang dapat menggerakkan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
CEO Lokananta, Wendi Putranto, juga mengapresiasi dukungan penuh dari PPA dan Danareksa dalam mengembangkan industri musik tanah air melalui pendekatan berbeda.
Para musisi yang terlibat dalam program ini menyambutnya dengan penuh antusias.
“Gak nyangka bisa main dan rekaman di studio legendaris Lokananta. Ini mimpi jadi nyata!” ujar Korekayu dari Yogyakarta.
Risti Panjali dari Madiun juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Dari ratusan peserta audisi, ternyata saya terpilih! Rasanya luar biasa. Semoga lagu saya bisa dinikmati masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Man Osman dari Solo menilai program ini sangat berharga bagi musisi muda.
“Kesempatan langka bisa bertemu dan belajar langsung dari para mentor hebat. Banyak ilmu yang bisa diterapkan di perjalanan musik kami ke depan,” ungkapnya.
Melalui Bintang Muda Lokananta 2025, Lokananta kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga warisan musik Indonesia dan membuka jalan bagi talenta baru untuk berkembang di industri musik nasional.
Bagikan