wisata
Senin, 30 Agustus 2021 08:02 WIB
Penulis:Kusumawati
Editor:Redaksi
KLATEN (Soloaja.co) - Tim Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UNIVET BANTARA Sukoharjo memberikan Penyuluhan dan Pelatihan pada Kelompok Usaha Jamu Gendong di KUBE YARAISYA, Jatinom, Klaten.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian pelaksanaan skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari pendanaan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) KEMENDIKBUD RISET DAN TEKNOLOGI (Sebelumnya DRPM Kemenristek BRIN) tahun 2021.” Kata Dr. Ir. Sri Hartati, M.P Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Univet Sukoharjo, Senin 30 Agustus 2021.
Mengingat masih diberlakukannya PPKM untuk mencegah penyebaran covid19, kegiatan digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan, dilaksanakan selama 2 hari, Sabtu - Minggu 28-29 Agustus 2021.
Pada hari pertama kegiatan Penyuluhan tentang Motivasi Wirausaha dengan Narasumber Kondang Budiyani, M.A, Psikolog (dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta) dan Penyuluhan tentang Keamanan Pangan dengan Narasumber Dr. Ir. Sri Hartati, M.P (dosen Univet Sukoharjo).
Pada Hari kedua dilaksanakan pelatihan Pengoperasian Dan Perawatan Modifikasi Cup Sealer Semiotomatis –Fullotomatis dengan Narasumber Dr. MUSABBIKHAH S.T, M.T dari Sekolah Tinggi Teknik Warga (STTW) Surakarta.
Terdapat 23 peserta pengrajin jamu gendong yang tergabung dalam kelompok Usaha bersama (KUBE) dibawah binaan Yayasan Ridho Aisyah Bersinar (YARAISYA) di Jatinom dan sejumlah pengurus serta relawan Yayasan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Pada kegiatan tersebut dihadiri pula oleh ketua yayasan RAISYA (Agung Triawan, S.T.), kepala seksi (kasi) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan keluarga berencana (Rehabsos P3A KB) Dinas Sosial Kabupaten Klaten (bapak Ismail) serta pendamping disabilitas kabupaten Klaten (Bapak Wiji).
“Target luaran dari kegiatan penyuluhan motivasi wirausaha antara lain para anggota KUBE semakin bergairah dalam berwirausaha meskipun kondisi pandemi, sedangkan target dalam penyuluhan keamanan pangan adalah para peserta makin bertambah pengetahuannya dalam memproduksi jamu yang menjamin keamanan pangan konsumen. Agar usaha lebih bertahan dan makin maju.” Imbuh Dr. Ir. Sri Hartati, yang juga Dosen Fakultas Pertanian Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Univet.
Pelatihan Pengoperasian dan Perawatan Modifikasi Cup Sealer Semiotomatis –Fullotomatis dimaksudkan agar para anggota KUBE terbantu dengan hadirnya mesin cup sealer tersebut akan meningkatkan produktifitas dalam usaha jamu gendong. Jamu akan lebih memiliki daya jual dan mudah dipasarkan dengan hadirnya mesin ini. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan acara penandatangan serah terima alat.
Bagikan