Aksi Polwan Satlantas Sukoharjo Razia Prokes dan Sosialisasi Aplikasi PeduliLindungi di Proliman Kota

Minggu, 29 Agustus 2021 14:40 WIB

Penulis:Kusumawati

Editor:Redaksi

IMG-20210829-WA0012.jpg
Polwan Polres Sukoharjo ikut sosialisasi aplikasi PeduliLindungi

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Kabupaten Sukoharjo masih masuk level 4 dalam kategori penanganan pandemi covid19, artinya masih dilakukan sejumlah aturan ketat dan pembatasan. Salah satu aturannya penerapan aplikasi PeduliLindungi di seluruh moda transportasi, juga menjadi akses masuk mall. 

Menindak lanjuti peraturan tersebut, Polwan Satlantas Polres Sukoharjo melaksanakan sosialisasi dengan memasang MMT, stiker, dan leaflet mengenai aplikasi PeduliLindungi tersebut kepada pengusaha angkutan dan masyarakat di Kabupaten Sukoharjo, Minggu 29 Agustus 2021.

KBO Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Sri Wuri Handayani, mewakili Kasatlantas AKP Heldan Pramoda mengatakan, penerapan aplikasi pada moda transportasi tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah orang tersebut telah divaksin atau belum. Hal tersebut guna menekan penyebaran Covid-19.

"Untuk itu, hari ini kami lakukan pemeriksaan dan sosialisasi mengenai aplikasi tersebut kepada pengguna jalan," jelasnya.

"Sosialisasi harus dilakukan dengan baik, agar tidak ada masyarakat yang kebingungan dengan adanya aturan baru ini," tambahnya.

Iptu Wuri menambahkan, dalam kegiatan tersebut, Polwan Satlantas Sukoharjo juga melaksanakan pemeriksaan kepada pengguna jalan yang melintas di Simpang 5 Sukoharjo. Pengendara diperiksa apakah sudah mengetahui dan mempunyai aplikasi PeduliLindungi tersebut.

Selain itu, Polwan Satlantas Sukoharjo juga membagikan 250 masker gratis, 300 leaflet, dan 300 stiker untuk pengendara yg melintas.

“Semoga dengan ini, dapat tercipta kenyamanan dan keamanan dalam berlalu lintas di jalan. Serta masyarakat dapat patuh terhadap Protokol Kesehatan guna mendukung percepatan pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan, kegiatan operasi yang dilakukan Polwan Satlantas tersebut merupakan upaya penegakkan protokol kesehatan.

"Hal tersebut bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 sampai pandemi benar benar berakhir," pungkasnya.