Investor
Senin, 15 Juli 2024 10:18 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Aset kripto, yang dipelopori oleh Bitcoin, telah menjadi topik populer dalam beberapa tahun terakhir. Namun, bagaimana sebenarnya cara mendapatkan uang dari kripto? Apakah hanya melalui jual-beli saja?
Ternyata, ada berbagai strategi yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan di industri ini. Berikut adalah beberapa metode yang bisa Anda pertimbangkan.
Investasi jangka panjang atau dikenal dengan istilah "HODLing" adalah strategi di mana Anda membeli aset kripto dan menyimpannya untuk waktu yang lama dengan harapan nilai aset tersebut akan meningkat.
Aset kripto yang sering digunakan untuk strategi ini termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether (USDT), dan PAXG. Kelebihan dari metode ini adalah potensi kenaikan harga yang signifikan seiring waktu dan tidak perlu memantau harga setiap hari.
Trading harian melibatkan jual beli aset kripto dalam satu hari untuk meraih keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek.
Aktivitas ini memerlukan analisis teknikal yang mendalam dan pemahaman pasar yang baik. Meski keuntungan dari trading harian bisa sangat besar, risikonya juga tinggi. Trader harus siap menghadapi volatilitas pasar yang ekstrem.
Staking adalah proses menyimpan aset kripto di dompet tertentu untuk mendukung operasi jaringan blockchain. Sebagai imbalannya, Anda mendapatkan hadiah berupa aset kripto.
Metode ini cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan pendapatan pasif dengan risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan trading harian. Contoh aset kripto yang bisa di-stake adalah Cardano (ADA) dan Polkadot (DOT).
Yield farming melibatkan penyediaan likuiditas ke platform (Decentralized Finance) DeFi dan mendapatkan imbalan sebagai kompensasi. Meskipun bisa sangat menguntungkan, yield farming juga memiliki risiko, terutama terkait keamanan platform dan fluktuasi harga.
Initial Coin Offering (ICO) dan Initial Exchange Offering (IEO) adalah proyek untuk mengumpulkan dana dengan menjual token sebelum diluncurkan di pasar.
Jika proyek tersebut sukses, nilai token yang dibeli dengan harga awal bisa meningkat drastis. Namun, penting untuk melakukan riset menyeluruh karena ada banyak penipuan dalam ruang ini, dan risiko harga turun drastis setelah ICO cukup besar.
Mining adalah proses memvalidasi transaksi di jaringan blockchain dan mendapatkan reward dalam bentuk aset kripto. Ini memerlukan investasi awal dalam perangkat keras dan biaya listrik yang signifikan. Mining lebih cocok untuk mereka yang memiliki pengetahuan teknis dan sumber daya yang memadai.
Beberapa proyek kripto membagikan token gratis (airdrop) atau menawarkan imbalan untuk tugas-tugas tertentu (bounty programs). Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan aset kripto tanpa investasi awal, meski sering kali jumlahnya tidak terlalu besar.
Referral kripto adalah metode di mana Anda mendapatkan komisi dengan mengajak orang lain untuk menggunakan platform atau layanan tertentu. Ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang cukup menarik.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 14 Jul 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 15 Jul 2024
Bagikan