UMKM
Rabu, 21 Februari 2024 22:12 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Ponsel adalah barang yang sekarang dianggap penting dan kita gunakan setiap hari, bahkan setiap saat. Hal ini karena ponsel atau smartphone dapat dipasang berbagai aplikasi yang memudahkan kehidupan sehari-hari seperti aplikasi perbankan, belanja online, hiburan, media sosial, dan masih banyak lagi.
Namun, dengan semakin meningkatnya aplikasi dan kemajuan teknologi, ada baiknya jika Anda tetap berhati-hati apalagi berurusan dengan pemasangan aplikasi di ponsel Anda.
Pasalnya, beberapa aplikasi justru palsu sebagai modus penipuan yang berbahaya untuk data pribadi dan keuangan Anda.
Oleh karena itu, Anda harus bisa mengenali dan menghindarinya dengan cermat. Berikut penjelasannya.
Sebelum mengunduh aplikasi apa pun, terutama dari toko aplikasi pihak ketiga atau sumber yang tidak dikenal, verifikasi keasliannya. Hal itu bisa dilakukan dengan memeriksa nama, peringkat, dan ulasan pengembang.
Aplikasi yang sah atau valid biasanya ditawarkan oleh perusahaan terkemuka dengan rekam jejak kualitas dan keamanan.
Jika memungkinkan, unduh aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi seperti Apple App Store untuk perangkat iOS atau Google Play Store untuk perangkat Android.
Platform ini menerapkan proses peninjauan aplikasi dan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk meminimalkan risiko aplikasi berbahaya.
Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau memberikan data sensitif kecuali Anda telah memverifikasi keaslian pengirimnya.
Jika pesan tiba-tiba muncul di layar Anda yang memberitahukan bahwa penyimpanan Anda penuh, jangan cepat mengklik. Periksa penyimpanan Anda untuk memverifikasi apakah sudah penuh.
Jika Anda perlu mengosongkan ruang, lakukan secara manual dengan menghapus beberapa multimedia di perangkat Anda. Jangan melakukannya melalui pesan pop-up karena Anda tidak memintanya.
Sebelum memasang aplikasi, tinjau izin dan pengaturan privasinya untuk memastikan aplikasi tidak meminta akses berlebihan ke perangkat atau data pribadi Anda. Selain itu, baca ulasan dan masukan pengguna untuk mengukur keandalan aplikasi dan kepuasan pengguna.
Perkuat keamanan akun Anda dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor kapanpun tersedia. 2FA menambahkan lapisan perlindungan ekstra dengan mengharuskan pengguna memverifikasi identitas mereka melalui bentuk otentikasi kedua, seperti kode sandi satu kali yang dikirimkan ke perangkat seluler mereka.
Perbarui sistem operasi dan aplikasi seluler Anda secara rutin ke versi terbaru untuk menambal kerentanan keamanan dan mencegah potensi risiko eksploitasi oleh penipu dan penjahat dunia maya.
Itu tadi beberapa cara mudah mengenali sekaligus menghindari penipuan dari aplikasi seluler.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 21 Feb 2024
Bagikan