Walikota Gibran Apresiasi UKW PWI Solo, 'Wartawan Harus Mengedepankan Profesionalitas'

Kusumawati - Sabtu, 25 Mei 2024 12:03 WIB
Walikota Gibran Apresiasi UKW PWI Solo, 'Wartawan Harus Mengedepankan Profesionalitas' (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi digelarnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat bersama PWI Solo, yang digelar di Alila Solo, Jumat-Sabtu 25-26 Mei 2024.

"Wartawan harus mengendepankan profesionalitas, menjaga keseimbangan antara Pers, Pemerintah dan Masyarakat untuk membangun komunitas masyarakat yang cerdas," ungkap Walikota Gibran dalam sambutan pada pembukaan UKW PWI di Alila Solo, yang dibacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Surakarta, Hery Mulyono.

Selain itu, Wakil Presiden terpilih ini juga berharap wartawan bisa terus menggelorakan kearifan lokal, serta mendidik masyarakat dengan memberikan informasi yang faktual.

"Pers harus mampu mendidik masyarakat agar masyarakat bisa bertindak bijaksana. Pers diharapkan mengangkat dan menggelorakan kembali kearifan lokal yang sudah ada," ucap Hery.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga meminta Wartawan kota Solo yang mengikuti UKW bisa memanfaatkan secara baik untuk meningkatkan kompetensi.

"Untuk itu Uji Kompetensi Wartawan pada hari ini, saya berharap dimanfaatkan dengan baik dalam rangka meningkatkan kompetensi wartawan khususnya di Kota Solo," kata dia.

Disampaikan Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah yang hadir dalam UKW PWI di Hotel Alila Solo, UKW menjadi janji politik Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun pada Kongres PWI XXV di Bandung.

"Ketum PWI memfasilitasi dan mendorong setiap daerah untuk melaksanakan UKW dan memperbanyak penguji. Pak Hendry berjanji akan menggelar UKW di seluruh cabang. Yaitu di 38 provinsi, dan satu cabang khusus Solo," ungkap Sayid.

Sementara itu, Ketua PWI Solo, Anas Syahirul mengatakan bahwa UKW digelar sebagai upaya wartawan lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Pada UKW ke 17 ini hanya dibuka lima kelas saja. Sehingga masih banyak para wartawan yang tidak bisa mengikuti UKW. Kami terpaksa menolak 15 orang wartawan karena keterbatasan. Saya mohon pak Sekjen bisa memprioritaskan untuk Surakarta siapa tahu bisa dapat jatah lagi," ucap Anas Syahirul.

Dalam UKW PWI ke 17 dan UKW ke 8 untuk PWI Solo ini, wartawan dari media Tribun mendominasi jumlah peserta di Kota Solo, sisanya dari RRI Surakarta, INews dan juga Pikiran Rakyat.

Editor: Redaksi
Tags PWI Solo UKW PWI Bagikan

RELATED NEWS