Waldjinah, Sang Maestro Keroncong, Terima Apresiasi Widyatama Parasamya Anugraha Budhaya dari UNS
SOLO (Soloaja.co) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menganugerahkan penghargaan Widyatama Parasamya Anugraha Budhaya kepada Waldjinah yang merupakan Maestro Seni Keroncong Indonesia. Penyanyi yang namanya melambung lewat lagu “Walang Kekek” ini menerima UNS Award 2021 atas prestasi luar biasanya di bidang seni musik keroncong Indonesia.
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, memberikan langsung penghargaan tersebut kepada Waldjinah di rumahnya, di kawasan Purwosari Laweyan Solo.
“Waldjinah konsisten dan berhasil melestarikan serta mengembangkan seni keroncong, hingga mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia termasuk Kota Surakarta.” Ungkap Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, Senin 22 Maret 2021.
Terbukti, dengan merilis 200 album dan 1.700 lagu, beragam capaian gemilang dan penghargaan bergengsi telah diperoleh Waldjinah. Tiga diantaranya ialah Metronome Award Penghargaan Seni Penyanyi Langgam Keroncong Legendaris Tahun 2006, Tokoh inspiratif Artis Solo, Duo/Grup Terbaik Bidang Keroncong 18th AMI Award 2015, Karya Produksi Keroncong/Keroncong Kontemporer, Langgam/Stambul terbaik AMI Award 2017.
“ _Mugi Ibu kersa nampi penghargaan menika. Pangajab kula mugi Ibu tetep sehat, dados patuladhan para muda satemah seni keroncong sansoyo ngrembaka_ (Semoga Ibu berkenan menerima penghargaan ini. Harapan saya semoga Ibu tetap sehat, dapat menjadi teladan para generasi muda, dan seni keroncong semakin tumbuh berkembang),” tutur Prof. Jamal.
Waldjinah pun menyambut hangat Prof. Jamal yang turut didampingi Prof. Djoko Suhardjanto (Ketua Dies Natalis Ke-45 UNS), Ibu Budhi Jamal Wiwoho (Ketua DWP UNS), dan Dr. Deddy Whinata Kardiyanto (Kepala UPT Humas dan Media UNS). Ia mengucap terima kasih, di usianya yang tak lagi muda, UNS berkenan memberi perhatian kepadanya.
“Matur nuwun Pak Rektor. Panjenengan-panjenengan tasih mikir dhateng kula. Kula matur nuwun sanget (Terima kasih Pak Rektor. Anda sekalian masih perhatian terhadap saya. Saya sangat berterima kasih),” kata Waldjinah.
Suasana penyerahan penghargaan tersebut semakin hangat ketika Waldjinah menyanyikan Walang Kekek dan Tanjung Perak di hadapan para tamunya. Nyanyian itu pun disambut dengan tepuk tangan dan tawa ceria.
Di sisi lain, penghargaan ini menjadi bentuk komitmen dan perhatian UNS dalam upaya pelestarian budaya Indonesia. Hal itu senada dengan visi UNS untuk Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan nilai luhur budaya nasional.