SOLO (Soloaja.co) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Pertamina Foundation resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memperkuat sinergi antara akademisi dan praktik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang lingkungan hidup dan energi berkelanjutan.

Penandatanganan ini menjadi bagian dari rangkaian Seminar Nasional bertajuk “Penguatan Jaminan Hak Atas Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat dalam Pencapaian Target ke-7 Sustainable Development Goals (SDGs) untuk Mewujudkan Sustainable Energy”, yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Hukum Kebijakan Publik dan Energi LPPM UNS bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia.

• Langkah Mudah Mengadopsi Frugal Living sebagai Gaya Hidup Hemat
• Perkuat Jejaring Alumni, KA Fisip UNS Optimalkan Berbagai Platform Komunikasi

Acara yang berlangsung di Fakultas Hukum UNS ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Ir. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D., di UNS Jumat 29 November 2024.

“Nota Kesepahaman antara UNS dan Pertamina Foundation diharapkan akan menjadi tonggak awal kerja sama yang produktif dalam berbagai program, mulai dari penelitian hingga pemberdayaan masyarakat, demi mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup dan transisi energi yang berkelanjutan,” ujar Prof. Dody.

Hakim Mahkamah Konstitusi, Prof. Dr. Guntur Hamzah, S.H., M.H., hadir sebagai keynote speaker. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya penguatan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai elemen fundamental dalam mencapai SDGs.

• 5 Paslon Pemenang Mutlak Pilkada 2024 yang Mendominasi Perolehan Suara
• Alasan Perusahaan Pembalut Wanita di China Ramai Meminta Maaf

“Jaminan atas lingkungan hidup yang baik adalah hak konstitusional setiap warga negara dan menjadi pilar utama dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Seminar ini juga menjadi ajang diskusi akademik yang mempertemukan berbagai pihak, seperti pakar hukum, praktisi energi, dan akademisi, untuk merumuskan langkah konkret dalam mencapai target SDGs, terutama target ke-7 yang berfokus pada energi bersih dan terjangkau.

Kerja sama antara UNS dan Pertamina Foundation ini diharapkan tidak hanya memperkuat sinergi akademik, tetapi juga menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan lingkungan dan energi di masa depan.