KINABALU (Soloaja.co) - Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta semakin memantapkan posisinya di kancah internasional dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS).

Penandatanganan ini berlangsung di Bangunan Canselori UMS, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, pada Jumat (1/8/2025).

Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani oleh Rektor UNISRI, Prof. Dr. Drs. Sutoyo, dan Naib Canselor UMS, Prof. Datuk Dr. Kasim Mansor. Keduanya sepakat untuk memperdalam sinergi di bidang pendidikan tinggi, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia antara Indonesia dan Malaysia.

"Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi strategis yang telah kami bangun selama tiga tahun terakhir," ujar Prof. Sutoyo. Ia menambahkan bahwa kerja sama ini akan mencakup program pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan kurikulum bersama, riset kolaboratif, serta pelatihan sumber daya manusia.

Salah satu bukti nyata kolaborasi keduanya adalah penyelenggaraan International Research Symposium 2025 yang digelar secara daring pada 21–25 Juli 2025. Simposium tersebut menjadi wadah bagi para peneliti, akademisi, dan mahasiswa dari kedua institusi untuk mempresentasikan hasil riset dan merumuskan strategi publikasi ilmiah internasional.

"Simposium tersebut mencerminkan kesungguhan UNISRI dan UMS dalam mengangkat martabat pendidikan tinggi di kawasan ASEAN," lanjutnya.

Sementara itu, Prof. Datuk Dr. Kasim Mansor menegaskan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat signifikan. “Kami percaya bahwa MoU ini menjadi platform penting dalam memperluas kolaborasi akademik, terutama dalam pengembangan kurikulum dan riset unggulan,” ungkapnya.

Penandatanganan ini juga dihadiri oleh delegasi dari kedua institusi, termasuk dari UNISRI yang terdiri dari Saiful Bahri (Wakil Rektor Bidang Akademik) dan Nuroso Bambang Warsito, SE, MM (Ketua Yayasan Slamet Riyadi).