PEKALONGAN (Soloaja.co) – Pelatihan bertajuk “Tips Menjinakkan AI untuk UMKM” yang diselenggarakan di Rumah BUMN Telkom Pekalongan pada Selasa (2/12) berlangsung sukses dan mendapatkan antusiasme tinggi dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. Acara ini menjadi momentum penting bagi UMKM untuk mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam operasional bisnis sehari-hari.

Dipandu oleh AVP External Communication Sabri Rasyid, pelatihan ini menekankan pada cara-cara praktis memanfaatkan tools AI untuk berbagai kebutuhan, mulai dari dukungan pemasaran, pembuatan konten, manajemen media sosial, hingga peningkatan efisiensi operasional.

• Makin Banyak Gen Z Menyimpan Dana Darurat untuk Amankan Kondisi Keuangan
• Begini Cara Melindungi Diri Saat Curiga Direkam Tanpa Sepengetahuan

AI Bukan Lagi Pilihan, Tapi Kebutuhan

Dalam paparannya, Sabri Rasyid menekankan bahwa di era serba cepat ini, pemanfaatan AI bukan lagi pilihan, melainkan sebuah kebutuhan bagi UMKM yang ingin bertahan dan berkembang.

“Dengan perkembangan AI yang begitu cepat, UMKM harus pandai dan lebih pintar dibanding AI agar hasilnya memenuhi kebutuhan yang kita inginkan,” ujarnya.

Selama sesi pelatihan, peserta tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga langsung mempraktikkan berbagai aplikasi AI yang dapat berfungsi sebagai “Asisten Digital” dalam pengembangan bisnis mereka. Para peserta aktif berdiskusi dan mencoba tips serta trik yang diperkenalkan.

• Undha AUB Buka Program S3 Doktor Ilmu Manajemen, Siap Cetak SDM Unggul
• 5 Langkah Mengecek Keaslian Platform Donasi Bencana Sebelum Berdonasi

Banyak pelaku UMKM mengaku mendapatkan wawasan baru yang langsung dapat diterapkan, terutama untuk meningkatkan efisiensi waktu dan kualitas pemasaran digital produk mereka.

Rumah BUMN Telkom Pekalongan berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju transformasi digital yang lebih luas bagi UMKM di Pekalongan dan sekitarnya. Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Telkom untuk memberdayakan pelaku usaha agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi modern.