Target 100 ribu Agen AmarthaOne Perkuat Ekonomi Digital UMKM, Ini Cara Daftarnya

Kusumawati - Jumat, 16 Februari 2024 17:09 WIB
Peresmian bedah warung agen AmarthaOne di Sumber Banjarsari Solo (Soloaja.co)

SOLO (Soloaja.co) - Tingkat digitalisasi UMKM di Indonesia terus mengalami peningkatan, Kemenkop dan UKM mencatat jumlah UMKM yang telah memasuki ekosistem tersebut hampir mencapai 21 juta ditahun 2022. Jumlah tersebut sudah meningkat 26,6 persen dibandingkan dengan tahun 2019.

Artinya, sudah ada 32 persen dari 64 juta unit UMKM yang telah memasuki ekosistem digital. Dan di tahun ini pemerintah kembali menargetkan sebanyak 24 juta UMKM akan meramaikan ekosistem perekonomian digital di Indonesia.

"Sebagai platform teknologi keuangan mikro, Amartha mendukung ekosistem perekonomian digital di Indonesia dengan program 100 ribu agen AmarthaOne sebagai pusat pembayaran non tunai oleh pelaku UMKM sebagai mitra," ungkap Aditya Aditya Pratomo, Head of New Retail Amartha, Jumat 16 Februari 2024.

Agen AmarthaOne telah berhasil mengakses ekosistem digital berupa transaksi pulsa, token listrik dan lain-lain. Pertumbuhan transaksi digital yang signifikan terjadi di Solo mencapai 45 ribu transaksi.

Disampaikan Aditya, untuk kota Solo tren transaksi digital sangat tinggi, hal tersebut ditopang edukasi dan fasilitas yang makin memadai. Terdata di kota Solo ada 1000 agen Amartha yang bermitra dengan UMKM.

"Maka kami hadir di warung kelontong kecil yang ada di gang atau jalan desa, agar mendekatkan diri pada masyarakat agar memudahkan bertransaksi digital. Seperti bayar listrik, tagihan bank, transfer bank dan pembayaran digital lainnya," imbuh Aditya.

Bedah Warung agen AmarthaOne merupakan bentuk apresiasi bagi agen Amartha yang memiliki jumlah transaksi digital yang signifikan. Seperti warung UMKM milik Mila, warga Sumber, Solo, yang memiliki performa mencapai 600 transaksi digital sepanjang tahun 2023.

Mila Andriana (28) mengaku sangat mendapatkan manfaat menjadi mitra agen AmarthaOne Solo.

"Awalnya saya mitra Amartha dalam pendanaan, saya buka warung makan saat pandemi, tapi karena tidak bisa bersaing beralih ke toko kelontong menjadi agen penyedia transaksi digital dan ternyata sangat diminati masyarakat," ungkap Mila.

Bahkan Mila mengaku tanpa sosialisasi khusus, warga sudah bergantung pada warungnya dalam bertransaksi, seperti pulsa, pembayaran listrik, transaksi digital hingga transfer bank.

"Menguntungkan sekali prosesnya mudah dan cepat. Masyarakat konsumen saya pun senang, kalau mereka tidak paham saya yang membantunya," imbuhnya.

Mengenal AmarthaOne
● AmarthaOne merupakan pusat pembayaran non-tunai yang disediakan oleh Amartha melalui mitra pemilik warung sebagai agen AmarthaOne
● Melalui agen AmarthaOne, masyarakat dapat melakukan transaksi pembayaran PPOB, tagihan rumah tangga hingga e-wallet dengan proses yang mudah dan aman.

Syarat menjadi agen AmarthaOne
● Merupakan mitra aktif Amartha dengan performa yang baik
○ Mitra aktif Amartha - telah menjadi mitra Amartha minimal 1 bulan
○ Performa baik - tidak memiliki rekam tunggakan pembayaran
● Memiliki tempat usaha fisik yang baik
● Lokasi usaha memiliki jaringan internet dan sinyal yang memadai
● Bersedia mengembangkan usaha sebagai agen AmarthaOne dengan mengajukan
permohonan upgrade akun melalui aplikasi AmarthaFin.

Cara menjadi agen AmarthaOne
● Pendaftaran dan verifikasi data dilakukan secara mandiri melalui aplikasi AmarthaFin, setelah data dan syarat terpenuhi mitra Amartha dapat langsung melakukan transaksi digital sebagai agen AmarthaOne

Keunggulan menjadi agen AmarthaOne
● Pendaftaran yang mudah, cepat dan aman
● Fleksibel, tidak perlu deposit saldo awal untuk memulai transaksi di aplikasi
● Otomatis terpilih menjadi Mitra Andalan (Trusted Partner) Amartha dengan pencairan dukungan finansial yang lebih cepat dan mudah pada pengajuan selanjutnya
● Program pendampingan melalui tenaga lapang Amartha
● Meningkatkan keuntungan dan jumlah pembeli melalui transaksi digital

Editor: Redaksi

RELATED NEWS