1001023310.jpg

Gubernur Lutfi saat menerima komisi VI DPR-RI di Hotel Gumaya Semarang

SEMARANG (Soloaja.co) – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berharap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Konsumen yang merupakan perubahan atas U

RUU Perlindungan Konsumen, Gubernur Jateng Soroti Sengketa dan Pembentukan BPPK

soloaja

JUSTINA.png

e-commerce_-_Freepik.jpeg

Daftar E-commerce yang Resmi Hentikan Operasi di Indonesia

Tidak semua layanan e-commerce yang muncul di Indonesia bertahan, karena beberapa tahun terakhir, beberapa platform e-commerce telah menghentikan operasionalnya. Seperti halnya Bukalapak yang resmi mengumumkan penutupan layanan marketplacenya, yang selama ini berfungsi sebagai platform untuk penjualan berbagai produk fisik.

Deretan Layanan E-commerce yang Tutup di Indonesia

Daftar E-commerce di Indonesia yang Resmi Mengalami Penutupan 

Ilustasi wanita belanja online di e-commerce.

Kenali Tanda-tanda Toxic Money Habit untuk Mencegah Masalah Keuangan

Inilah toxic money habit yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap sehat.

Ciri-Ciri Toxic Money Habit yang Harus Diwaspadai untuk Keuangan Sehat

Penting! Ciri-ciri Toxic Money Habit yang Mengancam Kesehatan Finansial Anda

Temu-E-commerce-site-960x520.jpg

Menguak Apa Itu Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo

Temu adalah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan perdagangan elektronik asal China, yaitu PDD Holdings. Ini alasan aplikasi Temu diblokir Kominfo.

Apa Itu Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo?

Resmi Diblokir oleh Kominfo, Apa Itu Aplikasi Temu?

Ilustrasi paylater.

Manfaat Menggunakan Paylater untuk Kemudahan Sehari-hari

Saat ini, metode pembayaran melalui paylater semakin populer di masyarakat karena kemudahannya dalam berbagai transaksi. Ditambah lagi, promo dan cashback yang ditawarkan oleh penyedia layanan paylater. Dan berikut beberapa keuntungan paylater dalam kehidupan.

Keuntungan Menggunakan Paylater dalam Kehidupan

Keuntungan Memakai Paylater yang Bisa Membuat Hidup Lebih Mudah

Paylater vs Kartu Kredit: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Menguntungkan?


Paylater dan kartu kredit keduanya memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran atau pembelian. Kalian bisa melakukan transaksi tanpa harus membayar secara langsung. Namun, banyak orang mungkin masih bingung dengan perbedaan antara keduanya. 

Mengenal Perbedaan Paylater vs Kartu Kredit

Bingung Pilih Paylater atau Kartu Kredit? Ini Perbedaan Keduanya

Ilustrasi wanita berbelanja.

Kebiasaan Kecil yang Diam-diam Bikin Keuangan Bocor

Apakah kalian pernah mendengar latte factor? Istilah latte factor dipopulerkan oleh penulis finansial terkenal Amerika Serikat, David Bach. Istilah ini merujuk pada berbagai pengeluaran kecil yang rutin dilakukan dan berdampak signifikan pada keuangan pribadi. Meskipun pengeluaran ini sering dianggap tidak penting dan bisa dihindari, dampaknya pada keuangan bisa cukup besar.

Kebiasaan Sepele yang Tanpa Sadar Bikin Keuangan Bocor

Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Terduga Bisa Membuat Keuangan Bocor

Ilustrasi wanita sedang belanja online.

8 Tips Ampuh Agar Tidak Kalap Saat Belanja Online

Simak cara agar tidak kalap saat belanja online di e-commerce.

8 Tips Agar Tak Kalap Saat Belanja Online

8 Tips Cerdas Menghindari Kalap Saat Berbelanja Online

closeup-young-lady-use-cellphone-order-online-shopping-product-pay-bills-with-credit-card-living-room-interior-house.jpg

Semakin canggihnya teknologi, tentu banyak sekali hal yang mempermudah manusia untuk melakukan di kehidupan sehari-hari, seperti paylater ini. PayLater adalah layanan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa terlebih dahulu, lalu membayarnya di kemudian hari.

Apa Itu Paylater? Simak Jenis-jenisnya

Menguak Apa Itu Paylater dan Berbagai Jenisnya

Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Meminjamkan Uang kepada Pasangan

8 Kesalahan Finansial yang Menghantui Milenial dan Gen Z

Gen Z dan Milenial memiliki utang yang lebih tinggi dibandingkan generasi lainnya. Hal ini terlihat dari data kepemilikan rekening dan jumlah pinjaman yang belum dibayar di fintech P2P lending. Statistik dari Fintech P2P Lending OJK pada Desember 2022 menunjukkan 62% rekening fintech pendanaan bersama dimiliki oleh nasabah berusia 19-34 tahun.