SOLO (Soloaja.co) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI membangun masjid berkapasitas 600 jamaah di lingkungan Stasiun Balapan Solo.

Pembangunan masjid dua lantai diatas atas tanah seluas 735 meter persegi, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Dirut PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) Riza Primadi, Sekretaris Daerah kota Surakarta (mewakili Walikota Surakarta) Ir Ahyani,

dan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI Jeffrie N. Korompis, Jumat 4 Juni 2021.

"Peletakan batu pertama pembangunan masjid di stasiun Solo Balapan sebagai wujud syukur KAI untuk terus melakukan sesuatu yang bernilai. Kami berharap

pembangunan masjid ini akan menjadikan ruang serta wahana bagi masyarakat sekitar maupun bagi pelanggan kereta," kata Didiek Hartantyo.

Dilaporkan Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta Asdo Atrivianto, Bangunan masjid yang siap dibangun terdiri dari dua lantai seluas 735 meter persegi, akan dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, kamar mandi & tempat wudu baik pria maupun wanita, menara, loker, ruang alat, dan ruang serbaguna.

Masjid Stasiun Solobalapan akan dibangun oleh rekanan PT KAI yaitu PT Surya Kencana Baru dengan desain arsitektur yang modern, struktur bangunan yang megah, sehingga memberikan kenyamanan lebih untuk melaksanakan ibadah di tempat ini.

"Pembangunan masjid ditargetkan selesai dalam tempo enam bulan." Kata Asdo Atrivianto.

Meskipun masih ditengah pandemi, namun PT KAI tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal, termasuk penambahan fasilitas masjid yang dibangun di Stasiun Balapan ini.