Solo Tergenang, 18.905 Jiwa Terdampak dari15 Kelurahan, Personil Polresta Surakarta Bantu Evakuasi Korban Banjir
SOLO (Soloaja.co) - Hujan yang turun dikota Solo pada Kamis siang dengan adanya intensitas tinggi membuat sungai Bengawan Solo tak cukup menampung hingga meluap yang mengakibatkan banjir yang menggenangi rumah warga yang berada di sekitar bantaran sungai, Kamis 16 Februari 2023.
BPBD Surakarta melaporkan banjir dikota Solo melanda 15 kelurahan di 4 kecamatan, dengan dampak jiwa mencapai 18.905 orang.
- Baksos Bersama Relawan Saber, Kapolres Sukoharjo Bantu Antar Jemput Warga Berobat ke Rumah Sakit
- Prediksi Pengusaha: Revisi PP 109/2012 Bakal Sebabkan Banyak Pabrik Rokok Gulung Tikar
Dengan adanya kejadian tersebut, Personil Polresta Surakarta dan Polsek Jebres serta Polsek Pasar Kliwon melaksanakan evakuasi warga yang kena banjir di wilayah binaannya dan membikin tenda darurat di atas tanggul untuk warga yang kena dampak banjir tersebut.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi,SIK.MH.MSI mengatakan bahwa berdasarkan pantauan personil di lapangan untuk saat ini terdapat beberapa kelurahan di dua kecamatan yakni Pasar Kliwon dan Jebres yang terkena dampak banjir luapan sungai bengawan solo.
"Adapun kelurahan yang terkena dampak banjir di Kecamatan Jebres sebanyak 4 kelurahan sedangkan kecamatan Pasar Kliwon sebanyak 10 Kelurahan,' ujar Kapolresta.
- Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi, Satlantas Polres Wonogiri Bagikan Helm Anak
- Festival Jenang Solo 2023, Gibran dan Selvi Akan Bagikan 20 Ribu Takir Jenang di Ngarsopuro
“Selain Personil Polresta serta Polsek Jebres dan Pasar Kliwon, proses evakuasi korban banjir juga di bantu oleh anggota TNI, BPBD, Tim SAR dan PMI kota Surakarta," ucap Kombes.Pol. Iwan.
"Bahwa penyebab banjir adalah air hujan dari perkotaan tidak bisa mengalir langsung ke sungai Bengawan Solo karena tertahan pintu air di tutup dan harus di pompa dengan mesin sehingga air menggenangi pemukiman penduduk,' jelas Kapolresta.
"Dan saat ini Debit air sungai Bengawan Solo agak meningkat namun masih dalam Level Kuning sedangkan sampai saat sekarang hujan belum reda sehingga debit air sungai bengawan solo masih terus naik dan berpotensi dampak banjir bisa bertambah meluas," ungkapnya.
- Ini Pesan dan Harapan Raja Kuliner Puspo Wardoyo Saat Peringatan Hari Pers Nasional 2023
- Polres Sukoharjo Gelar Apel Kesiapan Sarana dan Prasarana Pengamanan Pemilu 2024
“ Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan segera mengevakuasi diri dan harta benda sebab saat ini cuaca masih musim penghujan dan sewaktu-waktu dapat mengakibatkan air sungai meluap lebih besar,' himbau Kapolresta.
“Untuk kerugian materill saat ini masih belum bisa di perkirakan dan alhamdulillah atas kejadian tersebut sampai saat ini belum terdapat korban jiwa," pungkas Kapolresta.