SOLO (Soloaja.co) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta menggelar apel Pasukan Operasi Patuh Candi 2023 di Lapangan Apel Mapolresta Surakarta, Senin 10 Juli 2023.

Bertindak sebagai pimpinan apel, Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, yang dihadiri oleh PJU Polresta Surakarta.

Wakapolresta Surakarta mewakili Kapolresta saat membacakan amanat Kapolda Jateng mengatakan bahwa permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

• Ciptakan Kemandirian Ekonomi, Mandiri Sahabatku Lahirkan Pengusaha Potensial dari Pekerja Migran Indonesia
• Kapolri Terima Apresiasi Digelarnya Kejuaraan Judo Kapolri Cup, Jadi Ajang Mencetak Bibit Atlet

"Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah populasi penduduk yang berimbas pada peningkatan jumlah kendaraan bermotor, sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya," ucap AKBP Catur.

"Modernisasi perkembangan alat transportasi pada era digital harus diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya polisi lalu lintas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi perkembangan transportasi tersebut," ujarnya.

"Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam etika berlalu lintas.

• Prajurit Pandawa Kostrad Bagikan Permen ke Anak-anak Papua Usai Ibadah, Ini Ekspresinya
• Sukses ! Puluhan Ribu Pecinta Kuliner Cicipi Teh Pucuk Harum Festival Kuliner Legendaris

Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas," imbuhnya.

Wakapolresta menjelaskan bahwa data jumlah pelanggaran lalu lintas pada semester I tahun 2023 sebanyak 336.909, dibandingkan dengan semester 2022 sebanyak 374.082, trend turun 11%. Jumlah tilang pada semester I tahun 2023 sebanyak 147.824 lembar dibandingkan dengan semester II Tahun 2022 sebanyak 216.469 lembar, trend turun 46%. Teguran pada semester I tahun 2023 sebesar 189.085 teguran dibandingkan dengan semester II 2022 sebesar 157.559 teguran, trend naik 17%.

"Kepolisian Negara Republik Indonesia secara serentak akan menggelar Operasi Patuh 2023 selama 14 hari, dari tanggal 10 s.d. 23 Juli 2023 dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas pasca pelaksanaan hari Bhayangkara tahun 2023," ungkapnya.

• Polres Jepara Amankan Laga Persahabatan antara Persijap vs Persipa
• Festival Kuliner Legendaris Teh Pucuk Harum di Beteng Vastenburg, Ada 10 Ribu Sate Buntel Dibagikan Gratis dan Doorprize Sepeda Motor

"Operasi Patuh Candi 2023 dilaksanakan guna menekan angka pelanggaran kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," jelasnya.

Ada lima penekanan berkaitan dengan pelaksanaan operasi patuh Candi 2023, yaitu yang pertama mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang telah ditentukan, yang kedua hindari tindakan yang kontraproduktif.

Ketiga penegakan hukum yang humanis tegas dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, keempat Lakukan tugas operasi patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat dan yang kelima Selalu berdoa dan mengucap syukur kepada Allah SWT tuhan yang maha esa dalam setiap melaksanakan tugas sehingga apa yang kita kerjakan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan.