REI Soloraya Gelar Expo THR di Solo Paragon Mall, Tawarkan One Stop Service Rumah Subsidi Mulai Harga 150 Juta
SOLO (Soloaja.co) - Real Estate Indonesia (REI) komisariat Soloraya menawarkan berbagai kemudahan bagi warga yang ingin memiliki rumah. Salah satunya dengan menggelar REI properti expo THR (Termurah di Hari Raya) di Solo Paragon Mall, mulai 18 - 23 Mei 2021.
"Bisnis properti mulai bangkit. REI Soloraya hadir untuk memfasilitasi dan memberikan suport bagi anggotanya untuk semangat jualan rumah lagi, meski masih pandemi kami optimis bisnis properti masih lancar," ungkap Maharani, ketua REI Soloraya, saat pembukaan REI Expo di Solo Paragon Mall, Rabu 19 Mei 2021.
Ada puluhan stand properti, pembiayaan dari perbankan dan peralatan rumah dipamerkan di Atrium Mall. Diharapkan dengan layanan one stop service ini akan memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk bisa memiliki rumah.
"Rumah yang ditawarkan bervariasi.mulai rumah subsidi harga 150 an juta hingga rumah mewah harga 5 milyar ada. Konsultasi dulu, cek perbankan untuk pembiayaan lalu miliki rumah, mudah dan cepat," imbuh Maharani.
Tidak hanya pameran dan promosi, REI Expo juga menggelar acara talkshow. Seperti Talk show BNI dan REI, BTNS dan BTN. Puncaknya pada hari Jumat, talk show bersama BI, OJK dan rencana akan dihadiri Walikota Surakarta Gibran Rakabuming, dengan Tema Membangkitkan perekonomian soloraya di masa pandemi dengan properti.
Juga ada talk show BPRS HIK dengan REI, dengan tema Peranan BPRS dalam pembangunan perumahan15.
Pameran sudah di mulai Selasa 18 Mei, namun baru resmi dibuka pada Rabu 19 Mei. Terlihat masyarakat sangat antusias, diketahui untuk satu developer saja, yakni PT Andara Rejo Makmur, sudah berhasil menjual 5 unit.
Perumahan murah tapi tidak murahan yang ditawarkan PT Andara ada di Jogjakarta, dekat bandara Jogjakarta. Dengan harga Rp 150 juta selama pameran, bisa memiliki rumah bergaya desain Jepang.
Tak kalah laris juga, perumahan subsidi yang ditawarkan Griya Alam Asri yang ada di tiga lokasi yakni Boyolali, Grogol Sukoharjo dan Jeruksawit Karanganyar, juga diminati.
"Kami tidak mematok target tinggi, hanya 10 unit terjual saat pameran sudah cukup. Utamanya promosi dan pengenalan produk hunian kami pada masyarakat," tegas Maharani.