Wong Solo Tembus Bisnis Katering Haji di Arab Saudi, Ini Sanjungan Ketua NU

Kusumawati - Selasa, 17 Januari 2023 10:41 WIB
Gus Fahrur dan Puspo Wardoyo saat berkunjung ke Kali Pepe Land (soloaja)

BOYOLALI (Soloaja.co) – Perusahaan Wong Solo Grup melalui bendera PT Hati Barokah Investama (HBI), milik Puspo Wardoyo owner Wong Solo Group, tahun ini mengembangkan sayap bisnisnya untuk melayani kebutuhan makan bagi para jemaah haji.

Tidak hanya mengutamakan menu Indonesia dengan tangan chef asli Indonesia, HBI juga mengutamakan kualitas masakan yang segar, dengan cita rasa asli Indonesia.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi Burhan atau Gus Fahrur memberi apresiasi pada perusahaan asal Solo yang berhasil menembus bisnis catering haji di Arab Saudi.

“Kalau Indonesia bisa berjaya di Arab Saudi maka akan banyak bahan-bahan makanan dari Indonesia yang bisa ikut menembus pasar luar negeri. Bisa beras, ikan, sayuran, lauk pauk dan hal-hal khas Indonesia,” papar Gus Fahrur, saat berkunjung ke Solo, Selasa 17 Januari 2023.

Gus Fahrur mengungkapkan dukungan ini bukan tanpa sebab. Dengan adanya perusahaan dari Indonesia yang menjadi operator katering haji di Saudi bukan membawa nama pribadi namun menjadi representasi nama baik bangsa Indonesia.

“Dengan kita menjadi operator perusahaan makanan di Saudi maka jemaah haji akan mendapat pilihan makan yang lebih enak. Jadi jemaah haji akan lebih nyaman. Apalagi di masak oleh chef orang Indonesia, bumbu Indonesia pasti rasanya lebih nendang. Ini suatu keuntungan bagi jemaah kita bisa mendapatkan makanan yang lebih berkualitas dan pasti halal,” tandasnya.

Selain makanan jemaah selama berhaji yang lebih terjamin, Gus Fahrur juga mengatakan hal ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Bisa menjadi suplayer produk, serta negara mendapat pemasukan devisa.

Gus Fahrur berkesempatan bertemu langsung dengan Puspo Wardoyo di Kali Pepe Land destinasi wisata milik Wong Solo Grup.

Founder Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo menyampaikan PT HaTI siap menjadi operator katering haji. Kesiapan ini terlihat dengan mulai berjalannya katering haji pada tahun ini.

“Untuk PT HaTI kita siap menjadi operator. Jadi kita membawa semua tenaga kerja, semua saya kerahkan mengoperasikan usaha ini. Tentunya kita punya komitmen perjanjiam bahwa ada bahan-bahan baku yang mengambil dari Indonesia, terutama rempah-rempah dan bahan baku spesial. Sehingga apapun yang kita lakukan juga berdampak memberi kontribusi pada masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Bukan hal yang baru bagi Puspo Wardoyo untuk mengelola bisnis restoran di Luar Negeri. Pengusaha asal Solo ini saat ini telah mempunyai 12 otlet di Malaysia, 2 restoran dan satu catering di Jeddah.

“Untuk haji tidak cukup masalah fresh atau tidak tapi juga masalah citarasa. Ini yang blum pernah terlaksana. Bagaimana mungkin jemaah haji sudah capek mendapat makanan yang sudah layu. Dan ini bertahun-tahun di evaluasi susah. Kecuali dengan adanya operator yang berpengalaman, Kami memadukan teknologi untuk menghadirkan makanan yang awet, fresh dengan cita rasa Nusantara,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS