Waspada Terhadap Skor Buruk SLIK OJK, Ini Pengaruh Buruknya pada Anda
JAKARTA - Saat Anda harus meminjam sejumlah dana di lembaga keuangan, lembaga tersebut akan menyelenggarakan suatu proses yang harus dilalui yaitu analisis kredit. Pada umumnya analisis kredit yang dilakukan yaitu dengan menggunakan BI checking untuk menentukan skor kredit. Skor kredit inilah yang akan menentukan apakah Anda dapat meminjam dana atau tidak.
Meski begitu, sejak 1 Januari 2018, BI checking sebetulnya sudah tidak lagi digunakan. Saat ini, lembaga keuangan menerapkan penggunaan Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Seperti yang dilansir dari AFPI, SLIK OJK adalah suatu catatan atas informasi terkait riwayat debitur bank atau lembaga keuangan lainnya. Catatan ini berisi informasi mengenai lancar atau tidaknya pembayaran atas pinjaman kredit debitur.
- 5 Lembaga dengan Tunjangan Terbesar yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Daftar CPNS
- Bukan Lemah dan Malas, Ini 10 Karakter Unggul yang Dimiliki Gen Z
- 7 Miliarder yang Memutuskan Tidak Memberikan Warisan untuk Anak-anaknya
SLIK akan digunakan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk memperoleh informasi mengenai riwayat kredit calon debiturnya. SLIK tersebut yang akan menjadi pertimbangan penting apakah debitur tersebut layak untuk memperoleh pinjaman kredit atau tidak.
SLIK OJK ini tampaknya menjadi hal yang menakutkan bagi para debitur. Hal ini karena jika angka SLIK tinggi, maka dipastikan debitur tidak akan memperoleh pinjaman.
Penentuan angka SLIK berdasarkan peraturan OJK No. 40/POJK.03/2019 mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum adalah sebagai berikut.
- Skor 1 : lancar, ini berarti debitur selalu membayar bunga dan juga pokok tepat waktu. Perkembangan rekening baik, sesuai persyaratan kredit, dan tidak ada tunggakan.
- Skor 2 : dalam perhatian khusus, berarti debitur menunggak kredit antara 1-90 hari.
- Skor 3 : kurang lancar, debitur menunggak kredit 91-120 hari.
- Skor 4 : diragukan, debitur menunggak kredit 121-180 hari.
- Skor 5 : macet, debitur menunggak kredit lebih dari 180 hari.
Oleh karena itu, jika skor SLIK Anda berada di angka 5, itu artinya Anda akan sulit memperoleh pinjaman dana baik dari bank atau lembaga keuangan lainnya, begitu pula sebaliknya.
Pengaruh SLIK OJK
Bagi Anda yang ingin meminjam dana, Anda perlu mengetahui pengaruh skor SLIK OJK, seperti berikut ini.
Bagi peminjam dana, berikut adalah dampak dari SLIK OJK:
- Mempermudah dan mempercepat proses analisis dan pengambilan keputusan dalam pemberian pinjaman.
- Mengurangi risiko terjadinya kredit macet di masa mendatang.
- Mengurangi ketergantungan peminjam atau pelapor pada agunan konvensional.
- Pemberi kredit, seperti bank dan lembaga keuangan, dapat mengevaluasi reputasi kredit calon debitur sebagai alternatif atau pelengkap dari agunan.
- Meningkatkan efisiensi biaya operasional.
- Mendorong transparansi dalam pengelolaan kredit.
Bagi masyarakat, manfaat SLIK OJK meliputi:
- Mempercepat proses pengajuan pinjaman dana.
- Bagi nasabah baru, terutama dari UMKM, memungkinkan akses yang lebih luas ke pemberi pinjaman berdasarkan reputasi keuangan tanpa harus bergantung pada jaminan.
- Memotivasi peminjam untuk menjaga reputasi kredit mereka tetap baik.
- 11 Tempat Makan Terfavorit di Pontianak Menurut Ulasan Google
- 8 Jenis Olahraga yang Terbukti Memperpanjang Usia
- Cara Sukses Berjualan Produk Digital Hanya dengan Modal Internet
Itu tadi penjelasan mengenai dampak SLIK OJK yang buruk bagi Anda.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 28 Agt 2024