Waduh, China Temukan Virus Corona dalam Es Krim

Fajar Yusuf Rasdianto - Sabtu, 16 Januari 2021 19:20 WIB

Presiden China Xi Jinping

undefined

JAKARTA – Petugas kesehatan di Tianjin, China mengonfirmasi temuan terbaru virus SARS-Cov2 dalam sebuah es krim. Menukil Asia One, virus itu ditemukan di produk es krim merek Daqiaodao.

Akibatnya, pemerintah kota setempat meminta Daqiaodao untuk menutup sementara gudang pendingin mereka. Khususnya, gudang untuk menyimpan es krim yang mengandung virus.

Sementara itu, pihak Daqiaodao sendiri menyebut bahwa mereka mendapatkan bahan baku pembuatan es krim dari dua negara berbeda. Bahan susu bubuk berasal dari Ukraina dan bubuk dadih (whey mist) dari Selandia Baru.

Menurut sang produsen, mereka telah memproduksi 4.836 kota es krim dan 1.812 di antaranya sudah terjual ke berbagai daerah. Namun masih ada tersisa 935 kotak es krim yang tersisa di pasaran, 65 di antaranya ada di para pedagang kecil di Tianjin.

Saat ini pemerintah setempat telah menyegel 2.089 kota es krim mengandung virus itu. Dalam setiap kotaknya terdapat enam buah es krim dengan berat masing-masing 450 gram.

Pemerintah China juga meminta para pedagang kecil yang membeli es krim tersebut untuk malapor jika mengalami gangguan kesehatan atau merasakan gejala COVID-19. Bersamaan dengan itu, Pemkot Tianjin juga berupaya untuk terus melacak keberadaan es krim tersebut.

RELATED NEWS