Wabup Sukoharjo Agus Santosa Sambangi Pelaku UMKM Dorong Maksimalkan Digital Marketing

Kusumawati - Selasa, 02 Juli 2024 10:04 WIB
Wabup Sukoharjo Agus Santosa berbincang dengan warga saat menyambangi gerai kopi pelaku UMKM Sukoharjo (Soloaja.co)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Kabupaten Sukoharjo memiliki banyak produk jenis makanan dan produk khas dari pelaku UMKM. Dukungan UMKM naik kelas terus digaungkan Pemkab Sukoharjo untuk memperkuat perekonomian.

"Tangguhnya UMKM tak lepas dari dukungan pemerintah terutama upaya mengedukasi dan memfasilitasi penguatan marketing digital untuk memperluas pemasaran." Ungkap Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa, saat menyambangi salah satu UMKM kedai kopi di Sukoharjo, Senin 1 Juli 2024, malam.

Agus menilai UMKM sebagai sektor ekonomi yang mampu bertahan pada saat covid, yang ditunjukkan dengan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan tidak perlu takut bersaing dengan produk industri.

"Produk UMKM pun bisa bersaing bila digarap dengan baik, diperhatikan kemasan dan perijinannya, kualitas produk dan layanan, juga yang penting pemasarannya. Yang saat ini merambah digital marketing," imbuh Agus.

Pemerintah dalam hal ini bisa memberikan fasilitas pelatihan dan ruang - ruang pemasaran baik secara fisik berupa bangunan seperti toko oleh-oleh atau secara online melalui market place.

"Di Sukoharjo banyak produk yang layak menjadi produk unggulan untuk meningkatkan perekonomian maupun pariwisata. Contohnya produk jamu, makanan khas jenang, tahu Kartasura atau Bebek Goreng khas Kartasura yang bisa jadi wisata kuliner, hal ini butuh branding dan promosi," ungkap Agus.

Saat ini Agus sebagai Wakil Bupati Sukoharjo merasa perlu melihat langsung paravpelaku UMKM, khususnya yang memiliki potensi menjadi produk unggulan Sukoharjo.

Seperti warung belut Mojolaban, warung makan Garang Asem Semar Kartasura yang legendaris, bebek goreng Kartasura, pabrik tahu Kartasura hingga kedai Ayo Ngopi yang bisa jadi ruang publik komunikasi warga.

"Nanti kita terus upayakan membranding produk UMKM Sukoharjo agar lebih maju. Bisa melalui rumah sentra oleh oleh, memanfaatkan Kartasura yang menjadi pintu masuk kota Solo bisa dijadikan lokasi oleh oleh, termasuk masuk ke rest area di sepanjang tol," tandas Agus.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS