Viral Acara Munas HIPMI di Solo Rusuh , Apa Itu Munas HIPMI

Kusumawati - Selasa, 22 November 2022 18:39 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Munas HIPMI di ALila Hotel Solo (soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Acara musyawarah nasional (Munas) ke-XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada Senin 21 November 2022 di Hotel Alila Solo merupakan berkumpulnya para pengusaha dari Aceh sampai Papua. Selain berkumpul juga membahas peluang dan tantangan dunia ekonomi agar sejajar dengan negara-negara maju.

Plt Ketua Umum, Eka Sastra mengatakan pelaksanaan munas digelar pada 21-23 November 2022 di Solo. Menurutnya Munas HIPMI merupakan ajang pertemuan pengusaha muda terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Sampai tadi pagi data panitia mencatat 4.000 lebih pengusaha muda dari seluruh Indonesia.

“Insyaallah roda ekonomi di Solo akan bergerak terutama yang berbasis UMKM,” kata Eka Sastra.

Pembukaan acara munas HIPMI dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat penting lainnya, seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla M Mattalitti, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, pendiri HIPMI Abdul Latief, para mantan Ketua Umum BPP HIPMI serta pengurus dari tingkat pusat hingga cabang.

Eka mengatakan ada tiga agenda dalam pelaksanaan Munas ke XVII, yaitu Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus BPP HIPMI 2019-2022, Pembahasan Program Kerja untuk tiga tahun ke depan, serta pemilihan Ketua Umum periode 2022-2025.

Salah satu agenda penting adalah pemilihan 3 calon Ketua Umum. Acara munas HIPMI tersebut telah memperkenalkan kandidatnya, yakni sektor dirgantara dan Batubara yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, dan Anggawira Pengusaha sektor Batubara juga Ketua Bidang Keuangan Perbankan BPP HIPMI.

Menurutnya, HIPMI punya cita-cita yang sama dalam membangun ekonomi Bangsa Indonesia dengan mencetak pengusaha profesional dan memiliki wawasan kebangsaan, sehingga situasi tersebut menjadi bahan diskusi seris para ketua umum HIPMI dari 34 Provinsi yang berkumpul diskusi.

“Apa pun itu, kesejahteraan adalah tujuan utama pembangunan ekonomi, jangan sampai berdampak karena ada perhelatan politik,” katanya.

penulis: Luthfia Dinara

Editor: Redaksi
Tags HipmiMunas HipmiBagikan

RELATED NEWS