SOLO (Soloaja.co) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan program Praktisi Mengajar periode kedua pada semester Genap tahun ajaran 2022/2023.

Program ini melibatkan para praktisi untuk bermitra dengan perguruan tinggi di dalam pembelajaran pada mata kuliah yang berjalan.

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tergabung dalam Program Praktisi Mengajar periode kedua dengan total 71 kelas kolaborasi. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan pada periode pertama dimana UNS meloloskan 9 kelas kolaborasi.

• Musik Menjangkau Jiwa, Festival Kebangsaan UNS Hadirkan Sujiwo Tejo, Raissa, Once Hingga Al Zastrouw
• Panglima TNI dan Kapolri Buka Pelatihan Latsitarda Nusantara

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., hadir pada acara ini untuk melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama didampingi oleh Koordinator PT Program Praktisi Mengajar untuk UNS, Eko Harry Pratisto, S.T., M.Info.Tech., Ph.D.

“Kemendikbudristek mengadakan acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemendikbudristek dengan perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam program Praktisi Mengajar di Tangerang, Banten pada Senin 15 Mei 2023 kemarin,” terang Prof. Yunus, Jumat 20 Mei 2023.

• Jaga Sinergitas, Polres Sukoharjo dan Kodim 0726/Sukoharjo Gelar Olah Raga Bersama Jaga Kebugaran
• AMPG Siap Dukung Golkar Sukoharjo Raih Target 9 Kursi Legislatif

Sebanyak 71 kelas kolaborasi tersebut terdiri dari 31% kelas dari program Sarjana dan 69% dari program Vokasi. Praktisi yang berkolaborasi sebanyak 63 orang dengan kompetensi sesuai yang dibutuhkan pada tiap kelas di mata kuliah yang berjalan.

“Diharapkan program Praktisi Mengajar ini dapat menghasilkan lulusan-lulusan perguruan tinggi yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri,” pungkasnya.