UNS Teken Kerjasama dengan BRI, BNI, BTN dan Bank Jateng

Kusumawati - Senin, 19 Oktober 2020 23:27 WIB
Penandatanganan kerjasama antara UNS dengan BRI, BNI, BTN dan Bank Jateng undefined

SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan sejumlah bank mitra bertempat di Ruang Sidang I Gedung Rektorat dr. Prakosa, Senin 19 Oktober 2020.

Naskah PKB ditandatangani langsung oleh Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho dengan perwakilan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah atau Bank Jateng.

"UNS menjalin kerjasama dengan empat bank mitra sekaligus. Kerja sama yang dijalin antara UNS dengan bank mitra meliputi Pengelolaan Dana dan Pelayanan bidang Perbankan di UNS." Ungkap Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho.

Dalam kesempatan ini, Prof. Jamal turut didampingi Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan UNS, Dr. Bandi dan Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS, Prof. Sajidan.

Di hadapan perwakilan bank mitra yang hadir, Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya penandatanganan PKB ini. Ia berharap kerja sama ini dapat mempererat relasi antara UNS dengan perbankan.

"Kami berharap PKB tidak hanya berhenti pada sesi penandatanganan saja, harus ada tindaklanjut. UNS secara aktif akan mengecek implementasi PKB yang sudah ditandatangani." Imbuhnya.

Prof. Jamal meminta agar bank mitra memberikan pelayanan yang terbaik. UNS akan menegur dan mengoreksi bank mitra jika ditemukan kekurangan selama berjalannya PKB ini.

“Saya tegaskan kalau ada (red: kekurangan) saya banyak komplain atau tidak segera dibenahi kami akan segera benahi,” tutur Prof. Jamal.

Hal tersebut dikatakannya, sebab perbankan dinilai Prof. Jamal, merupakan sektor jasa keuangan yang dipercaya publik. UNS juga akan memberikan masukan terkait kekurangan dalam PKB ini.

UNS akan selalu berdikusi dan membicarakan hal-hal yang perlu ditingkatkan. Prof. Jamal secara langsung menunjuk Prof. Sajidan untuk membantu pengawasan kinerja bank mitra.

“Kalau ada yang kurang baik nanti kita diskusikan bersama agar hasilnya baik. Jangan diam-diaman karena itu tidak baik jadinya. Kami membutuhkan perbaikan dan perbankan membutuhkan kami, kemitraan harus kita jaga betul-betul karena menyangkut jangka pendek dan jangka panjang," pungkasnya.

Bagikan

RELATED NEWS