UNS Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Gatutkaca Kridha Bersama Dalang Ki Baju Aji

Kusumawati - Selasa, 29 Maret 2022 10:18 WIB
Dalang Ki Bayu Aji menerima wayang kulit dari Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho sebagai dimulainya pergelaran Gatotkaca Kridha

SOLO (Soloaja.co) – Merangkai Dies Natalis ke 46, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara pagelaran wayang kulit dengan membawa kisah Gatutkaca Kridha bersama dalang Ki Bayu Aji.

Acara ini digelar di Ballroom Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara lantai 3 dan disiarkan langsung melalui Youtube Universitas Sebelas Maret dan Youtube Bayu Aji SBA TV, pada Senin 28 Maret 2022 malam.

“Usia ke-46 tahun ini UNS sudah menghasilkan berbagai macam Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) demi mewujudkan daya saing bangsa dan kemajuan pembangunan nasional,” ujar Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho.

Misalnya, tepat pada tanggal 6 Oktober 2020 lalu UNS ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Juga pada 11 Maret 2022 UNS telah meresmikan Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara yang difungsikan untuk fasilitas penunjang pendidikan di UNS. Gedung UNS Tower diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo.

“Semoga pagelaran wayang yang menceritakan Gatutkaca Kridha dapat diambil hikmahnya. Acara ini sangat bermanfaat terutama bagi pemuda karena di dalam ceritanya mengajarkan supaya tak lupa akan tanggung jawab untuk membangun negara. Juga bagaimana menjadi pemuda yang mengerti dan paham arti kerukunan, dan nilai-nilai baik lainnya,” tambah Prof. Jamal.

Selanjutnya melalui laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Dies Natalis ke-46 UNS sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) mengungkapkan acara ini selain menyemarakkan agenda Dies Natalis ke-46 UNS juga untuk melestarikan kebudayaan Jawa dengan menggelar pagelaran wayang kulit.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan paraga wayang yang dilakukan secara langsung oleh Prof. Jamal kepada dalang pagelaran wayang kulit malam ini, Ki MPP Bayu Aji.

Sementara itu, pagelaran wayang kulit Gatutkaca Kridha ini mengisahkan tentang tokoh Gatutkaca yang sejak lahir sudah terlihat jiwa patriotik dan kesatrianya. Ia menjadi andalan para dewa dan dapat mengalahkan raja raksasa Prabu Pracona dan Patih Sekipu.

Setelah mengalahkan raksasa tersebut, Gatutkaca diberi kesempatan menjadi Raja Purwacarita, sebagai hadiah dan rasa terima kasih para dewa kepada Gatutkaca yang telah berjasa membantunya. Gatutkaca juga mendapatkan wahyu senopati yang disebut “Wahyu Tamtama Jati” yang artinya kesatria tangguh perkasa.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS