SOLO (Soloaja.co) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar Expo Produk Craft Category bagi Mahasiswa dan Alumni UNS, bertempat di Lumbung Batik, Laweyan, Solo, mulai Jumat 26 Mei 2023.

Kegiatan expo diresmikan secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, Kepala BI Solo Nugroho Joko Prastowo, Mathieu Mergans, Kurator dan CEO PT. Fairindo, Ninik Sastraredja, Kurator dan Owner owner "UD Berlawalata" dan Dr.Sutanto Sastraredja, Direktur Direktorat Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan.

Prof. Kuncoro mengatakan bahwa melalui pagelaran expo ini untuk penguatan ekonomi khususnya bidang UMKM.

• Ari Lasso Virza Ello Meriahkan DEWA 19 – A NIGHT AT THE ORCHESTRA Chapter 4 di Edutorium UMS
• Bleu Living, Kisah Sukses UMKM Program Hyperlocal Tokopedia dari Kota Solo

“Harapan kami dengan adanya expo ini bisa menjadi satu titik balik awal untuk membangkitkan perekonomian di Indonesia. Mendorong UMKM untuk bisa hingga ke pangsa pasar internasional,” ujar Prof. Kuncoro dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Prof. Kuncoro menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sinergi bersama antar akademisi dan UMKM. Karena dari kolaborasi tersebut dapat tercipta inovasi produk-produk yang kreatif.

“Dalam konsep pengembangan produk dan peningkatan kualitas perlu adanya kolaborasi. Diperlukan adanya sinergi yang harus kita bangun bersama, sehingga nilai produk UMKM yang diciptakan mampu berkontribusi dan memberi manfaat secara luas bagi perekonomian Indonesia,” papar Prof. Kuncoro.

• Tim Voli Jakarta Bhayangkara Presisi Runner Up Asian Men’s Club Volleyball Championship, Kapolri Terharu dan Bangga
• 6.383 Calon Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Mulai Tiba di Madinah

Prof. Kuncoro melanjutkan bahwa melalui expo ini harapannya bisa sekaligus menjadi wadah bagi mahasiswa dan alumni UNS serta UMKM Solo Raya untuk bisa memasarkan produknya di kancah internasional.

Nugroho Joko Prastowo, Kepala Bank Indonesia Solo mengatakan, dengan semakin banyaknya UMKM yang bisa melakukan ekspor, maka sekaligus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kami berharap dari penyelenggaraan expo yang produk UMKMnya sudah dari hasil kurasi ini bisa semakin diapresiasi. Kami berharap produk UMKM ini bisa terus mengembangkan kualitasnya khususnya sesuai dengan pasar Eropa. Semoga acara expo ini lancar, dan paling tidak pada bulan Juni nanti kita bisa memberangkatkan minimal 1 kontainer produk UMKM ke Prancis,” pungkasnya.

• Menggairahkan Pasar Properti, Paguyuban Developer Soloraya Sosialisasi dan Fasilitasi Jaringan Pembiayaan
• Komitmen dalam Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Bidik Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond

Kegiatan ini menggandeng PT Fairindo yang ada di Perancis sebagai jembatan produk UMKM Indonesia bisa dipasarkan di Perancis.

Mathieu Mergans, Kurator dan CEO PT. Fairindo memiliki harapan nanti terbentuk pasar Indonesia di Perancis.

“Kita mau ajak pelaku UMKM bukan pabrikan bisa langsung jualan di Perancis. Saya punya harapan ada desa Indonesia disana, tempat dimana kita bisa membeli barang khas Indonesia makanan khas Indonesia yang dijual langsung dari orang Indonesia,” kata Mathieu.