UNS Bangun Tower Sebelas Lantai Setinggi 76 Meter
SOLO (Soloaja.co) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mulai melakukan pembangunan Tower UNS, yang terletak di bekas bangunan Rumah Dinas Rektor UNS, tepat disamping Boulevard (gerbang) UNS.
Pembangunan Tower UNS ditandai dengan peletakan batu pertama atau Ground Breaking oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan kebudayaan riset dan Teknologi, Wikan Sakarinto dan Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho, beserta jajaran pimpinan UNS, Jumat 28 Mei 2021.
"Pembangunan Tower UNS ini dilakukan dalam rangka untuk mengoptimalisasi aset. Jadi aset berupa Rumah Dinas Rektor UNS ini kan sudah lama 18 tahun. Tapi selama ini Rumah Dinas Rektor tidak dipakai. Oleh karena itu, atas prinsip optimalisasi aset, kita bangun tower di Rumah Dinas Rektor UNS,” ujar Prof. Jamal.
Tower yang berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi tersebut nantinya akan dibuat sebelas lantai dengan tinggi 76 meter. Selain digunakan untuk kegiatan perkantoran, Tower UNS ini nantinya akan dilengkapi dengan sarana olahraga yang lengkap, kolam renang, internasional conference, internasional office, central bisnis serta terdapat ruang-ruang yang bisa disewakan untuk menunjang revenue generation.
Prof. Jamal mentargetkan, Tower UNS ini akan selesai maksimal tanggal 31 Desember tahun ini.
“Saya yakin karena yang mengerjakan pembangunan Tower UNS ini adalah perusahaan BUMN yang hebat, maka saya yakin hasilnya akan bagus dan sesuai waktu yang direncanakan,” tambah Prof. Jamal
Kemudian untuk konsep pembangunan Tower UNS, ini tetap mengedepankan nilai-nilai budaya Jawa. Nantinya setiap lantai akan memiliki ciri khas budaya Jawa. Dan tentunya bangunan Tower UNS ini nantinya akan menyatu dan mendukung keberadaan UNS Inn.
“Sehingga sarana olahraga dan kolam renang yang ada di Tower bisa dinikmati juga oleh pengunjung UNS Inn,” ujar Prof. Jamal.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan kebudayaan riset dan Teknologi, Wikan Sakarinto, sangat mengapresiasi pembangunan Tower UNS.
“Pembangunan ini menandakan UNS sedang bangkit. Sedang itu sudah bangkit tapi makin bangkit lagi. Ini menunjukkan kehebatan UNS dalam mengelola anggaran karena dana yang digunakan untuk membangun penuh dari UNS,” ujar Wikan.