Dr Sutoyo, WR Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Unisri (sumber: Ist)
SOLO (Soloaja.co) - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni Dr Sutoyo mengatakan, komitmen Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta terhadap seluruh mahasiswa terus dijaga, termasuk di bidang kesehatan.
Karena itu, universitas tersebut juga memberi jaminan perlindungan kesehatan bagi para mahasiswa yang terpapar covid-19. Menurut dia, jika ada mahasiswa Unisri yang terkena covid-19 dan menjalani rawat inap atau opname di rumah sakit, biaya dicover asuransi Rp 225 ribu per hari maksimal 14 hari.
"Syaratnya menunjukkan copy legalisir kwitansi pengobatan atau kalau sudah dijamin diganti surat keterangan biaya rawat inap dari rumah sakit," kata Sutoyo, Dikonfirmasi Sabtu 16 Januari 2021.
Sutoyo mengatakan, hingga kini, dari ribuan mahasiawa Unisri, baru satu orang yang melapor terpapar covid-19, bukan karena tertular dari kampus tapi keluarga. Karena mahasiswa menjalani karantina di rumah dan tidak dirawat di rumah sakit, maka mahasiswa itu tidak bisa mengajukan klaim asuransi. Tetapi yang bersangkutan mendapat bantuan dari universitas.
"Bagi dosen dan karyawan yang terkena covid-19, perlakuannya beda. Bagi mereka yang dirawat di rumah sakit tidak dijamin asuransi ini, tapi mendapat perhatian dari universitas," katanya. Lebih lanjut Sutoyo mengatakan, seluruh mahasiswa yang masuk Unisri diasuransikan oleh universitas sejak mereka masuk kuliah. Asuransi itu selama delapan semester (empat tahun) atau hingga mahasiswa lulus kuliah. Menurut dia, awalnya asuransi itu hanya memberi perlindungan bagi mahasiswa yang mengalami kecelakaan.
"Namun setelah ada pembicaraan dengan pihak pengelola asuransi, jaminan perlindungan bisa diberikan pada mahasiswa, termasuk terpapar covid-19," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Sutoyo juga berpesan pada para mahasiswa untuk menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker, dan menghindari kerumunan. Para mahasiawa juga diminta tetap melaksanakan pembelajaran daring, menurut ketentuan masing-masing dosen atau prodi.
[{"id":926,"title":"Pimpinan MTA Al Ustad Ahmad Sukina Meninggal Dunia, Ribuan Jemaah Antar di Peristirahatan Terakhir","excerpt":"<p>Ketua Umum MTA Al Ustad Ahmad Sukina Meninggal Dunia</p>","image_1":"1614246614579.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>SOLO (Soloaja.co) – Kabar duka datang dari kota Solo, seorang ulama besar, Ketua Umum Pimpinan Pusat Yayasan Majelis Tafsir Alquran (MTA) Al Ustaz Drs Ahmad Sukina meninggal dunia, Kamis 25 Februari 2021, dini hari di RSUD dr Moewardi Solo.</p>\r\n<p>Jenasah Al Ustas Sukina, dari rumah sakit langsung dibawa ke Kantor Pusat MTA di Jalan Ronggowarsito 111A, sekira pukul 10.00 WIB lalu langsung dibawa ke Pemakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, selanjutnya dimulai sekira pukul 12.00 WIB.</p>\r\n<p>Nampak ribuan jemaah MTA dari berbagai kota ikut hadir mengantarkan pimpinan mereka ke peristirahatan terakhir.</p>\r\n<p><img src=\"/uploads/image/image/1614246607569.jpeg\" alt=\"ALM Ustadz Ahmad Sukina\" /></p>\r\n<p>Diketahui Al Ustaz Drs Ahmad Sukina menjabat sebagai ketua umum pimpinan pusat MTA sejak 1992. Beliau wafat di usia 73 tahun lantaran sakit. Almarhum meninggalkan seorang istri, delapan anak, dan 19 cucu.</p>\r\n<p>“Atas nama seluruh Pimpinan MTA dan keluarga, kami mohon semua kesalahan beliau dimaafkan dan mohon doa agar diampuni dosa-dosanya dan diterima amalnya,” tulis pernyataan resmi dari MTA.</p>\r\n<p>Ahmad Sukina diketahui memimpin MTA, menggantikan ustaz Thufail Saputra, yang menjadi pendiri MTA, pendahulunga. Diketahui telah memimpin MTA selama kurang lebih 20 tahun, mulai 15 September 1992. Saat itu, MTA sudah tersebar ke wilayah Solo Raya, Semarang, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Lombok, Bandung, dan Jakarta.</p>\r\n<p>Salah satu program yang dilakukan MTA dibawah kepemimpian Ahmad Sukina kala itu adalah menyebar 4.000 dai atau ulama ke seluruh Indonesia, terutama daerah yang tidak dilanda konflik. Pengiriman dai dilakukan pada bulan Ramadhan, dengan maksud meningkatkan rutinitas kegiatan keagamaan di berbagai daerah.</p>\r\n<p>Ahmad Sukina diketahui juga dekat dengan beberapa petinggi negara, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Prabowo pernah berkunjung ke Gedung Pusat MTA Solo pada 23 Desember 2018, saat menjadi calon presiden.</p>\r\n<p>Sebagai tambahan informasi, MTA didirikan di Surakarta pada 19 September 1972. MTA merupakan sebuah badan hukum berbentuk yayasan yang bergerak di bidang Dakwah Islamiyah, sosial dan pendidikan dengan kedudukan (kantor pusat) di Surakarta.</p>\r\n<p>Sejalan dengan ajakan umat Islam kembali ke Al Quran, MTA menyelenggarakan sejumlah kegiatan di bidang pendidikan dan menyelenggarakan kegiatan sosial kemanusiaan seperti donor darah, evakuasi korban bencana, serta bakti sosial kemanusiaan lain yang diselenggarakan mandiri maupun bekerjasama dengan pemerintah, TNI, dan Polri. MTA menjadi organisasi independen, yang tidak terikat dengan organisasi masa dan partai politik apa pun.</p>\r\n<p>Melansir situs resmi MTA, di bawah kepemimpinan Ahmad Sukina, MTA semakin tumbuh dan berkembang secara pesat ke berbagai penjuru Nusantara, dari Aceh sampai Merauke. Sampai dengan saat ini, MTA telah memiliki 132 perwakilan dan 471 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-02-25T09:49:03.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-02-25 16:50:14","updated_at":"2021-02-26 22:57:18","highlight":1,"slug":"pimpinan-mta-al-ustad-ahmad-sukina-meninggal-dunia-ribuan-jemaah-antar-di-peristirahatan-terakhir","view_count":15,"image_source":"Soloaja","image_caption":"Jemaah MTA dan warga melakukan sholat jenazah untuk almarhum Ustad Ahmad Sukina di Lapangan Mojogedang","user_id":7,"special_report":null,"author_name":"Kusumawati","image_1_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/926/1614246614579.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/926/thumb_1614246614579.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/926/medium_1614246614579.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/926/large_1614246614579.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://soloaja.co/read/pimpinan-mta-al-ustad-ahmad-sukina-meninggal-dunia-ribuan-jemaah-antar-di-peristirahatan-terakhir","category":[{"id":5,"title":"Seni Sosial Budaya","description":" \t\t \tTentang dunia seni dan budaya serta agenda.\r\n \t\t ","image":null,"created_at":"2020-10-01 10:31:34","updated_at":"2020-12-12 13:16:51","slug":"seni-sosial-budaya","url":"https://soloaja.co/kanal/seni-sosial-budaya","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/box_null","pivot":{"category_id":5,"article_id":926}}]},{"id":924,"title":"Tim KKN UNS di Cilacap Ajari Warga Produksi Hand Sanitizer Berpedal dan Pelatihan TI","excerpt":"<p>Tim KKN UNS di Cilacap Ajari Warga Produksi Hand Sanitizer Berpedal dan Pelatihan TI</p>","image_1":"1614156512884.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>CILACAP (Soloaja.co) – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) luring dan daring di Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap membantu penyediaan hand sanitizer berpedal dan melatih kemampuan Teknologi Informasi (TI) kepada warga setempat.</p>\r\n<p>Hand sanitizer berpedal ini diproduksi langsung oleh kelompok KKN UNS 20 di bawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yayan Suherlan, S.Sn.,M.Sn. Tujuannya, agar masyarakat dapat mengurangi sentuhan fisik pada botol _hand sanitizer_ yang kerap kali menjadi perantara penyebaran Sars-Cov-2.</p>\r\n<p>“Hand sanitizer pedal ini menggunakan mekanisme injak untuk menekan botol hand sanitizer, sehingga dapat mengeluarkan cairan hand sanitizer tanpa adanya sentuhun fisik pada botol yang menjadi masalah pada penyebaran virus Covid-19,” jelas salah satu anggota kelompok KKN, Hafidz.</p>\r\n<p>Hafidz mengatakan bahwa pembuatan hand sanitizer berpedal memerlukan pipa dan lem perekat sebagai bahan utamanya. Hafidz mengatakan penggunaan pipa dapat menghemat ongkos produksi.</p>\r\n<p>Total sudah ada 10 unit hand sanitizer berpedal yang berhasil diproduksi oleh kelompok KKN UNS 20. Hand sanitizer berpedal selanjutnya ditempatkan di setiap Posyandu dan Kantor Balai Desa Danasri Lor.</p>\r\n<p>“Kami juga tempatkan di balai desa dikarenakan lokasi tersebut sering diadakanya kegiatan oleh masyarakat setempat,” tambah Hafidz.</p>\r\n<p>Selain itu, kelompok KKN UNS 20 juga membantu pemenuhan kebutuhan hand sanitizer di Desa Danasri Lor. Caranya dengan memproduksi hand sanitizer dengan bahan-bahan yang mudah dicari.</p>\r\n<p>“Kami juga membuat isi hand sanitizer berisi 500 ml. Komposisi hand sanitizer terdiri dari, alkohol 96%, hidrogen peroksida 3%, gliserin, senyawa pembuat gel (carbomer, trietanol amine, dan propylene glikol), dan pelarut berupa aquades,” ujar anggota kelompok lainnya, Yanuar Bekti Ramadhan.</p>\r\n<p>Mahasiswa asal Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) UNS ini menerangkan komposisi alkohol yang lebih dari 90% dimaksudkan supaya lebih efektif dalam mematikan virus dan bakteri yang menempel di tangan.</p>\r\n<p>Yanuar juga mengatakan penyediaan hand sanitizer merupakan hal yang penting sebab tingkat kepatuhan warga setempat terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) masih kurang.</p>\r\n<p>Dalam pengamatannya, kepatuhan menjaga kebersihan tangan masih rendah, terutama dalam mencuci tangan. Hal tersebut dikarenakan warga setempat kekurangan sumber air dan enggan mengantri saat mencuci tangan.</p>\r\n<p>Selain kedua kegiatan tersebut, kelompok KKN UNS 20 juga memiliki Program Kerja (Proker) unggulan lain, seperti pembuatan site plant ekowisata embung di Desa Danasri Lor, pelatihan Microsoft Excel dan Power Point, pembuatan taman desa, dan pendampingan belajar.</p>\r\n<p>Karya-karya pengabdian masyarakat yang dilakukan kelompok KKN UNS 20 mendapatkan respons positif dan mendapat sambutan hangat dari Sidadi selaku kepala dusun.</p>\r\n<p>Ia mengucapkan terima kasih sekaligus mengungkapkan rasa kagumnya kepada kelompok KKN UNS 20 karena kreativitas yang telah diimplementasikan di desanya.</p>\r\n<p>“Saya kagum dengan kreativitas mahasiswa KKN ini karena menciptakan hand sanitizer pedal dengan mekanisme injak. Terlebih distribusinya tepat waktu dikarenakan esok akan diadakan kegiatan posyandu.” ujar Sidadi. </p>","status":"P","publish_datetime":"2021-02-24T08:38:08.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-02-24 15:38:10","updated_at":"2021-02-27 06:03:56","highlight":1,"slug":"tim-kkn-uns-di-cilacap-ajari-warga-produksi-hand-sanitizer-berpedal-dan-pelatihan-ti","view_count":13,"image_source":"UNS","image_caption":"Pelatihan pembuatan hand sanitizer pedal oleh mahasiswa KKN UNS di Cilacap","user_id":7,"special_report":null,"author_name":"Kusumawati","image_1_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/924/1614156512884.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/924/thumb_1614156512884.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/924/medium_1614156512884.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/924/large_1614156512884.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://soloaja.co/read/tim-kkn-uns-di-cilacap-ajari-warga-produksi-hand-sanitizer-berpedal-dan-pelatihan-ti","category":[{"id":5,"title":"Seni Sosial Budaya","description":" \t\t \tTentang dunia seni dan budaya serta agenda.\r\n \t\t ","image":null,"created_at":"2020-10-01 10:31:34","updated_at":"2020-12-12 13:16:51","slug":"seni-sosial-budaya","url":"https://soloaja.co/kanal/seni-sosial-budaya","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/box_null","pivot":{"category_id":5,"article_id":924}},{"id":6,"title":"Pendidikan dan Ilmu pengetahuan","description":"Berita tentang dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan","image":null,"created_at":"2020-12-12 13:16:07","updated_at":"2020-12-12 13:16:07","slug":"pendidikan-dan-ilmu-pengetahuan","url":"https://soloaja.co/kanal/pendidikan-dan-ilmu-pengetahuan","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/box_null","pivot":{"category_id":6,"article_id":924}}]},{"id":923,"title":"Jaga Bahasa Daerah, Mahasiswa Magister Linguistik UNS Ambil Peran di Balai Bahasa Aceh","excerpt":"<p>Jaga Bahasa Daerah, Mahasiswa Magister Linguistik UNS Ambil Peran di Balai Bahasa Aceh</p>","image_1":"1614155156867.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>ACEH (Solaja.co) – Tanggal 21 Februari kemarin diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional, bahasa yang pertama kali diperoleh dan digunakan seseorang di lingkungan keluarganya. Hal tersebut disepakati dalam Konferensi Umum UNESCO 1999 untuk menghormati gerakan pemertahanan bahasa oleh orang Bangladesh (saat itu Pakistan Timur) pada 1952 yang diwarnai pembunuhan.</p>\r\n<p>Berbicara perihal bahasa ibu, di Indonesia dengan keragaman sukunya, bahasa ibu sebagian besar masyarakat merupakan bahasa daerah asalnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan adanya arus urbanisasi serta globalisasi, kelestarian dan pemertahanan bahasa daerah perlu diberi perhatian khusus.</p>\r\n<p>Zulfahmirda Matondang, mahasiswa Magister Linguistik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pun mengambil peran dalam upaya tersebut dengan menjadi Analis Kata dan Istilah di Balai Bahasa Provinsi Aceh. Dengan demikian, secara khusus ia turut mengembangkan dan mempertahankan bahasa daerah di Provinsi Aceh.</p>\r\n<p>“Tugas dan peranku adalah melakukan analisis dan pengayaan kata dan istilah, baik bahasa-bahasa daerah yang ada di Provinsi Aceh maupun bahasa Indonesia,” ujar perempuan yang akrab disapa Mirda ini, Rabu 24 Februari 2021.</p>\r\n<p>Tidak hanya ingin turut berperan dalam pemertahanan bahasa sekaligus mengimplementasikan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah, melalui pekerjaan ini Mirda ingin lebih lanjut mengembangkan ilmunya. Jika sebelumnya ia belajar dalam lingkup akademisi, kali ini ia ingin mempelajari bahasa dan sastra sebagai seorang praktisi.</p>\r\n<p>Beragam tantangan harus dilalui Mirda. Seperti harus berkeliling ke daerah-daerah di Aceh untuk melakukan pendataan istilah. Di sisi lain, ia harus menyesuaikan dengan makanan di Aceh berikut budayanya yang turut dilingkupi penerapan syariat Islam.</p>\r\n<p>“Yang sebelumnya tinggal di Provinsi Sumatera Utara, lalu berkuliah di Kota Surakarta, kini harus belajar hidup baru sebagai perantau di Provinsi Aceh,” tutur Mirda, yang memperoleh gelar sarjana Sastra Indonesia juga dari UNS.</p>\r\n<p>Mirda mengatakan, penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu di ranah keluarga sangatlah penting. Sebab, keluarga merupakan agen sosial pertama yang mengambil peranan besar dalam pemerolehan bahasa seseorang.</p>\r\n<p>Begitu pula di lingkup pemuda dan mahasiswa yang aktif dengan berbagai aktivitas, kata Mirda, dapat digunakan bahasa sesuai konteks situasinya. Misal, apabila dalam forum resmi nasional menggunakan bahasa negara, sedangkan dalam forum internasional, dapat menggunakan bahasa internasional.</p>\r\n<p>Namun, bahasa daerah harus tetap dilestarikan. Misalnya, meskipun harus merantau, dalam interaksi sehari-hari dengan teman sedaerah dapat tetap menggunakan bahasa daerahnya. Sebagaimana tema Hari Bahasa Ibu Internasional 2021, yaitu “Membina Multibahasa untuk Inklusi dalam Pendidikan dan Masyarakat”, hal ini dilakukan untuk menunjukkan dan mempromosikan keragaman bahasa juga budaya Indonesia di tengah masyarakat.</p>\r\n<p>Resmi ditugaskan pada April 2019, Mirda memperoleh peran ini setelah lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur cumlaude. Ia harus melalui seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, hingga seleksi kompetensi bidang (SKB).</p>\r\n<p>Untuk SKB ini, tentu Mirda memiliki modal cukup dengan latar belakang pendidikan Sastra Indonesia-nya. Apalagi, untuk dapat masuk jalur cumlaude ini, tidak hanya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saja yang dibutuhkan. Namun, juga akreditasi universitas dan Program Studi (Prodi) harus A.</p>\r\n<p>UNS dan Prodi Sastra Indonesia yang telah terakreditasi A pun memenuhi persyaratan tersebut dan sangat mendukung karier Mirda. Di sisi lain, tentu banyak ilmu, materi, dan pengalaman yang diperoleh Mirda selama di bangku perkuliahan. Seperti KMM di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, maupun pengalaman di UKM dan Himpunan Mahasiswa Prodi.</p>\r\n<p>“Dosen-dosen Prodi Sastra Indonesia UNS juga sangat menginspirasi saya untuk bekerja dan melaksanakan tugas dengan tulus sepenuh hati. Kemudian, teman-teman ketika kuliah dan masyarakat di Kota Surakarta yang mengajarkan arti kebaikan,” ungkap Mirda.</p>\r\n<p>Di akhir, Mirda menyampaikan harapan untuk perkembangan bahasa di Indonesia pada era ini. Ia berharap, masyarakat memiliki kesadaran untuk mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing. </p>","status":"P","publish_datetime":"2021-02-24T08:25:55.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-02-24 15:25:56","updated_at":"2021-02-27 10:17:40","highlight":1,"slug":"jaga-bahasa-daerah-mahasiswa-magister-linguistik-uns-ambil-peran-di-balai-bahasa-aceh","view_count":13,"image_source":"UNS","image_caption":"Zulfahmirda Matondang","user_id":7,"special_report":null,"author_name":"Haryo","image_1_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/923/1614155156867.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/923/thumb_1614155156867.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/923/medium_1614155156867.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/923/large_1614155156867.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://soloaja.co/read/jaga-bahasa-daerah-mahasiswa-magister-linguistik-uns-ambil-peran-di-balai-bahasa-aceh","category":[{"id":5,"title":"Seni Sosial Budaya","description":" \t\t \tTentang dunia seni dan budaya serta agenda.\r\n \t\t ","image":null,"created_at":"2020-10-01 10:31:34","updated_at":"2020-12-12 13:16:51","slug":"seni-sosial-budaya","url":"https://soloaja.co/kanal/seni-sosial-budaya","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/box_null","pivot":{"category_id":5,"article_id":923}},{"id":6,"title":"Pendidikan dan Ilmu pengetahuan","description":"Berita tentang dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan","image":null,"created_at":"2020-12-12 13:16:07","updated_at":"2020-12-12 13:16:07","slug":"pendidikan-dan-ilmu-pengetahuan","url":"https://soloaja.co/kanal/pendidikan-dan-ilmu-pengetahuan","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/box_null","pivot":{"category_id":6,"article_id":923}}]}]