Ungkapan Cinta dan Kesetiaan, Mohamad Toha - Yan Velia Luncurkan Single 'Ijo Ora Malih'

Kusumawati - Rabu, 30 November 2022 20:17 WIB
Single lagu 'Ijo Ora Malih' duet Mohamad Toha dan Yan Velia (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Sebagai ungkapan kesetiaan dan cinta pada seni, Mohamad Toha yang dikenal sebagai politisi anggota DPR-RI merilis single lagu berjudul ‘Ijo Ora Malih’, yang dirilis di Chanel YouTube, Rabu 30 November 2022.

Tidak kaleng kaleng, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menggandeng Yan Velia istri mendiang Didi Kempot sang maestro Campursari sebagai pencipta lagu sekaligus teman duet nya.

""Lagu ini spesial selain diciptakan dan berduet dengan penyanyi tenar Yan Velia, penggarapannya juga digarap serius, nanti akan masuk ke sejumlah platform musik dan membuat label khusus. Dan utamanya liriknya mengisahkan perjuangan saya dari nol sampai sekarang," ungkap Mohamad Toha saat launching di DKVE cafe, Solo, Rabu.

Lagu ini dikatakan Toha juga sebagai bentuk keprihatinan atas perkembangan musik Soloraya, dulu banyak musisi Solo yang menciptakan kaya monumental mulai Kaisar dengan Kerangka Langit, hingga Didi Kempot yang fenomenal dengan campursari.

"Sekaligus ini memberikan motivasi kaum muda untuk berkarya, memang buat lagu mudah tapi membuat melegenda yang susah. Semoga menginspirasi," tandas Toha, mantan wakil bupati Sukoharjo dua periode.

Mengenai kata ‘Ijo’ yang dipilih sebagai judul, sejumlah pihak mempersepsikan identik dengan warna PKB, Mohamad Toha menyatakan bahwa ini bukan lagi kampanye.

“Silahkan mengartikan sendiri, kata Ijo sangat universal, makna lirik lagu pun sangat dalam. Bisa mengisahkan perjuangan saya mulai dari nol sampai saat ini, bentuk kesetiaan pada keluarga, konstituen dan rakyat,” tegas Toha.

Dunia seni bukan hal asing bagi Mohamad Toha, selain mengampu grup musik klasik Muzaki, ia juga pernah merilis single 'Bangkit Indonesia ', dan 'Marhaban Ya Ramadhan', lalu kali ini single ‘Ijo Ora Malih’.

Sementara, Yan Velia mengaku bangga bisa membuatkan lagu untuk Mohamad Toha, yang liriknya mengisahkan perjuangan, cinta dan kesetiaan.

Lagu ini membutuhkan waktu 6 bulan mulai dari penciptaan, proses rekaman hingga pembuatan video klip.

"Saya kolaborasikan dengan syair cinta dan kesetiaan, bisa antara keluarga, konstituennya dan rakyat. Terinspirasi dari perjalanan karir dan kehidupan mulai dari nol hingga DPR-RI," tandas Yan Velia.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS