UMS Gelar P3M Mempersiapkan Mubaligh Mahasiswa Berkualitas
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Mempersiapkan pendakwah milenial, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Biro Kemahasiswaan melakukan Pelatihan Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (P3M) di lingkungan UMS, Kamis 28 Juli 2022.
Pelatihan ini mengundang perwakilan organisasi mahasiswa berbasis kaderisasi dan dakwah, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM); Hizbul Wathan (HW); Tapak Suci (TS); UKM Namlah (Debat Bahasa Arab); Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ar-Rasail; Mahasiswa Pecinta Al-Qur’an (MPQ); dan Lembaga Dakwah Kampus dan Pengabdian Masyarakat (LDPM-PM).
- Sukseskan Asean Para Games XI Telkomsel Sebar 2.500 Prepaid Tourist Card
- Program DCE Telkomsel Gelar Lokakarya Bisnis Wujudkan Kesetaraan Kapabilitas Digital Pelaku UMKM Komunitas Disabilitas
Kegiatan ini juga menghdirkan relawan masjid kampus yakni, relawan Masjid Hj. Sudalmiyah Rais, dan relawan masjid Fadlurrahman, dengan total peserta sebanyak 46 peserta.
Mahasri Shobahiya Dr. Mahasri Shobahiya, M.Ag, selaku Kepala Bagian Kaderisasi dan Da’wah menyampaikan setiap calon peserta diminta membuat action-plan serta mampu meghafal minimal juz ke 30.
"Dalam tahap pra-workshop, calon peserta diminta membuat makalah action-plan yang akan dilakukan selama mendapat penugasan dakwah tersebut secara konkrit. Juga, para calon peserta yang hendak mengikuti wajib hapal minimal juz 30 sebagai bekal terjun ke masyarakat, " ujar Mahasri.
- Dukung Asean Para Games, Polres Sukoharjo Antar Jemput Keluarga Atlet Para Bulutangkis Lihat Pertandingan
- Kemeriahan Opening Ceremony ASEAN Paragames 2022 ‘striving for equality’
Penguatan mubaligh mahasiswa ini mengahdirkan dua pembicara yaitu Azaki Khorudin selaku Founder Ibtimes.id dan Nabhan Mudrik Alyaum S.Geo. selaku CEO Ibtimes.id, dengan dua materi berkenaan dakwah milenial dan pemanfaatan konten media sosial dalam berdakwah.
“Dari kegiatan ini harapannya peserta dapat memanfaatkan media sosial untuk berdakwah dengan konten-konten yang baik, layak ditonton, relevan dengan zaman serta peserta dapat merintis sertifikasi kos.” imbuhnya.