SOLO (Soloaja.co) – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) turut berpartisipasi aktif dalam International Conference: Strengthening Transformative Leadership for Sustainable Muhammadiyah Higher Education. Konferensi ini diselenggarakan dalam rangka Milad ke-113 Muhammadiyah dan Milad ke-4 Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Perlis, Malaysia.

Forum akademik tersebut dihadiri oleh para pemimpin pendidikan tinggi dari berbagai negara ASEAN, termasuk Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Kamboja. Fokus utama pembahasan adalah mengenai kepemimpinan transformasional, inovasi pendidikan, dan penguatan jejaring akademik regional.

• Kunjungan WHO–IRCH ke Industri Herbal Tegaskan Potensi Indonesia Jadi Pusat Obat Alami Dunia
• Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Tokyo Turun ke Posisi Tiga

Wakil Rektor III UMS, Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag., yang hadir sebagai delegasi, menegaskan bahwa konferensi ini merupakan ruang strategis untuk memperkuat jejaring global antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).

“Penguatan jaringan internasional menjadi langkah penting bagi UMS dan PTMA dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompetitif,” ujarnya, Kamis (27/11).

Pentingnya Kolaborasi Lintas Negara

Selain Dr. Mutohharun Jinan, Sekretaris UMS sekaligus Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D., juga hadir sebagai pemateri utama.

• Q Square Lifestyle Park Bogor Resmi Buka XXI, Dilengkapi Tiga Studio Deluxe
• UNS Surakarta Raih Status Perguruan Tinggi Unggul dalam Simkatmawa 2025

Dalam pemaparannya yang berjudul “Forging A Collaborative Future of Muhammadiyah/PTMA and ASEAN Universities”, Andy Dwi Bayu Bawono menekankan urgensi kolaborasi regional dengan universitas-universitas di kawasan ASEAN. Menurutnya, kerja sama lintas negara merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing akademik dan memperluas jaringan riset PTMA.

“Transformasi kepemimpinan di lingkungan PTMA perlu terus didorong agar responsif terhadap perubahan global yang cepat, termasuk digitalisasi pembelajaran dan internasionalisasi kurikulum,” jelasnya.

Partisipasi UMS dalam konferensi ini menandai momentum penting untuk memperluas kontribusi dan positioning PTMA di kancah internasional, sekaligus memperingati tonggak sejarah 113 tahun Muhammadiyah dan 4 tahun berdirinya UMAM.