SUKOHARJO (Soloaja.co) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi memulai pembangunan Griya Mahasiswa, ditandai dengan peletakan batu pertama atau ground breaking, Sabtu 21 Mei 2022.

Pada kesempatan tersebut hadir di lokasi Ketua BPH UMS, Dahlan Rais, M.Hum dan Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si beserta jajaran Rektorat dan perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

• Menginspirasi, Perempuan Surabaya Membangun Wisata Kuliner Kampung Kue
• Kader PDIP 'Banteng Lawasan' dan 'Koncone Ganjar' Merapat Dukung Ganjar Capres 2024

Bagunan berlantai empat itu, memiliki luas 3.626 m2, untuk menampung seluruh UKM, termasuk ruang meeting berkapasitas besar, bangunan itu dilengkapi dengan mushola, toilet dan fasilitas olahraga.

"Luas bangunan 3.626 m2 dan diharapkan dapat menampung seluruh UKM di UMS, juga dapat menampung ruang meeting yang besar, termasuk untuk pentas dengan luas 110 m2, terdapat 3 ruang yang dapat digunakan secara bersama dengan luas 40 m2, mushola, toilet dan dilengkapi dengan fasilitas olahraga dengan luas 400 m2, " ujar wakil rektor Prof. Dr. Muhammad Da'i, S.Si., M.Si., Apt.

Bangunan tersebut selain Griya Mahasiswa juga terdapat Ex BPD dengan luas 1.291 m2, memiliki 4 lantai yang terdiri dari lantai 1 dan 4 digunakan untuk perkuliahan kemudian lantai 2 dan 3 akan digunakan untuk CBT dengan kapasitas 100 komputer dan Ex XIAC 680 m2 terdapat 4 lantai serta Ex Micro Teaching dengan luas 709,25 m2 terdapat 4 lantai yang nantinya digunakan untuk LAB Micro Teaching FKIP dan rencanaksanakan dalam 10 bulan.

Selaras dengan hal tersebut Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. mengatakan pembangunan ini juga sebagai bentuk untuk memberikan peningkatan layanan kepada mahasiswa, baik terkait akademik maupun kegiatan yang bersifat non akademik, serta berharap untuk dapat meningkatkan prestasi mahasiswa dan kepercayaan terhadap UMS.

• Duet Walikota Gibran - Eri Laga Hari Jadi Kota Surabaya, Gibran Beri Apresiasi "Saya Tunggu di Solo"
• Borobudur Maraton 2022 Siap Digelar, Targetkan 5.000 Peserta

"Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan prestasi mahasiswa dan UKM, bisa fokus untuk menyusun strategi dalam mencapai prestasi yang diharapkan dan dalam hal ini dapat meningkatkan trust, recognize pengakuan dari Perguruan tinggi lain baik Negeri maupun Swasta, dan tidak terpungkiri prestasi mahasiswa memiliki nilai tinggi dalam peningkatan perguruan tinggi," papar Rektor UMS.

Dalam hal ini Muhammad Syarof selaku site manager pembangunan mengatakan maksimal 10 bulan selesai dan diharapkan sudah dapat disaksikan dan menjadi promosi untuk UMS.

"Pembangunan ini rencana dilaksanakan dalam 10 bulan, InsyaAllah selesai, pada bulan September dijadwalkan gedung sudah bisa digunakan, bahkan bisa jadi promosi bagi masyarakat Indonesia, utamanya peserta Muktamar," papar Muhammad Syarof selaku site manager.