Tribute To Didi Kempot, Solo Batik Fashion XII Siap Digelar Secara Virtual

Kusumawati - Minggu, 27 September 2020 23:09 WIB
Sejumlah desainer yang siap tampil dalam SBS XII 2020 undefined
SOLO - Perhelatan Solo Batik Fashion (SBF) tahun 2020 kembali digelar. Mengusung tema 'Pesona Batik Nusantara-Tribute to Didi Kempot' event ke-12 tersebut siap digelar secara virtual pada 2-3 Oktober di The Sunan Hotel Solo.
"Meskipun ditengah pandemi, Solo Batik Fashion tetap digelar. Untuk pelaksanaannya kita menyesuaikan yakni fashion show virtual dan disiarkan secara live melalui channel link youtube dan instagram pariwisata solo," kata Djoko Boedi Santosa atau Djoko SSP, ketua panitia SBS XII, Minggu 27 September 2020.
Selama dua hari pelaksanaan akan ada 20 designer yang akan menampilkan masing-masing delapan karyanya.
"Diperkirakan ada 200 busana yang akan di tampilkan. Karena nanti juga akan ada kolaborasi-kolaborasi antara designer yang mengikuti SBF tahun ini," ujarnya.
Adapun para designer tersebut tidak hanya berasal dari Kota Solo saja. Namun juga ada yang berasal dari Jogja, Jakarta dan juga Batam.
"Sengaja tidak hanya dari Solo dan Jogja tapi juga dari Batam karena di hari pertama kita kan mengangkat tema Pesona Batik Nusantara, sehingga batik dari Indonesia barat, tengah dan timur akan ditampilkan di hari pertama," imbuhnya.
Sedangkan mengenai pemilihan tema 'Tribute to Didi Kempot' di hari kedua, Djoko mengatakan hal tersebut terinspirasi dari seringnya ia menggunakan lagu-lagu almarhum saat fashion show di Belanda.
"Awalnya saya izin ke Mbak Yan Vellia untuk menggunakan lagu-lagu Didi Kempot sebagai pengiring fashion show SBF. Di luar dugaan, tidak hanya diizinkan, ternyata keluarga Didi Kempot juga mau untuk tampil live mengiringi model saat fashion show dan bahkan Mbak Yan Vellia sendiri bersedia untuk menyanyi dengan tim," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Hasta Gunawan berharap SBF tahun ini bisa ditonton lebih banyak orang karena digelar secara virtual.
"Target penontonnya lebih banyak kalau off air. Karena ini kan virtual bisa ditonton dari mana saja, jangkauannya lebih luas lagi. Ya harapannya bisa jutaan yang nonton," ujarnya.
Bagikan

RELATED NEWS