SUKOHARJO (Soloaja.co) – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 resmi dibuka melalui upacara yang berlangsung di Lapangan Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Upacara pembukaan ini dipimpin oleh Asisten II Kabupaten Sukoharjo, RM. Suseno Wijayanto, yang mewakili Bupati Sukoharjo, dengan mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah".

Dalam amanatnya, RM. Suseno Wijayanto menyampaikan bahwa TMMD merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan daerah melalui sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat.

• Motorola Resmi Luncurkan moto g45 5G di Indonesia, Hadir dengan Performa Unggulan dan Desain Premium
• Berdaya Bersama BRI, Produk UMKM Handicraft Kebumen Terus Mendunia

Program ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sasaran fisik yang dikerjakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap I ini meliputi pembangunan betonisasi jalan sepanjang 300 meter, pembangunan talud jalan sepanjang 362 meter, pembangunan gorong-gorong plat sepanjang 13,6 meter, serta pengerjaan urug tanah padas sepanjang 400 meter di Dukuh Patahan, Desa Kertonatan.

Selain pembangunan infrastruktur, program TMMD juga mencakup berbagai kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara oleh Kodim 0726/Sukoharjo, penyuluhan hukum dan kamtibmas oleh Polres Sukoharjo, serta penyuluhan kesehatan terkait stunting dan KB oleh DPPKBP3A serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.

Tak hanya itu, penyuluhan pertanian dan sosialisasi administrasi kependudukan juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan TMMD di Desa Kertonatan.

Upacara pembukaan TMMD turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, yakni Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, serta jajaran Forkopimda dan Forkopimcam Kartasura. Upacara ini juga melibatkan berbagai satuan peserta, termasuk dari TNI, Polri, perangkat desa, organisasi masyarakat, hingga pelajar.

• Tiket KA Lebaran di Daop 6 Yogyakarta, Penjualan Tertinggi pada H+2
• Monumen Pers Goes To School 2025 Ajang Kenalkan Sejarah Pers dan Tingkatkan Literasi

Setelah upacara, Asisten II Kabupaten Sukoharjo bersama jajaran Forkopimda dan Dandim 0726/Sukoharjo melaksanakan prosesi peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pengerjaan proyek TMMD di Desa Kertonatan. Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto menyampaikan bahwa program TMMD di wilayah ini memiliki nilai strategis karena tidak hanya mendukung akses bagi petani, tetapi juga berperan sebagai jalur penghubung antara Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali.

"Kami berharap TMMD ini dapat mempercepat pembangunan di daerah serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan seluruh elemen masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan nasional," ujar Dandim.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan masyarakat Desa Kertonatan dan sekitarnya dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang dilakukan, serta memberikan semakin mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan.