Tips Jual Emas Antam, UBS, dan Pegadaian dengan Harga Buyback Terbaik
JAKARTA – Banyak orang menjadikan emas batangan sebagai instrumen simpanan jangka panjang. Namun, saat tiba waktunya menjual, tidak sedikit yang bingung menentukan tempat terbaik agar tetap untung. Antam, UBS, dan Pegadaian, tiga pemain besar di pasar emas, memiliki aturan buyback yang berbeda-beda.
Memahami keunggulan masing-masing dapat membantu memaksimalkan hasil penjualan. Jangan sampai keuntungan yang sudah diperoleh justru berkurang karena salah memilih. Karena harga emas bisa berubah setiap hari, penting untuk selalu memantau harga acuan terbaru sebelum memutuskan menjual.
Pada Rabu, 3 September 2025, harga buyback emas Antam tercatat Rp1.882.000 per gram. Untuk emas UBS, kisarannya antara Rp1.816.000 hingga Rp1.873.000, sementara harga buyback Tabungan Emas Pegadaian tercatat di Rp1.861.000 per gram.
1. Menjual Emas Antam: Si Paling Likuid
Emas Antam dikenal sebagai yang paling likuid atau paling mudah dicairkan. Produk BUMN ini memiliki sertifikasi internasional London Bullion Market Association (LBMA), sehingga diterima luas di dalam maupun luar negeri dengan harga jual kembali yang cenderung paling tinggi.
Tempat terbaik untuk menjualnya adalah di Butik Emas Logam Mulia milik Antam, karena mereka menawarkan harga buyback resmi yang paling kompetitif. Opsi lain yang sangat baik adalah Pegadaian atau toko-toko emas besar terpercaya yang umumnya juga menerima Antam.
Namun, ada satu syarat penting yang tidak boleh dilupakan: kemasan CertiCard harus tetap utuh dan dalam kondisi sempurna. Begitu kemasan pelindung yang menyatu dengan sertifikat ini rusak atau terbuka, harga jualnya bisa langsung anjlok.
2. Menjual Emas UBS: Si Fleksibel
Emas UBS menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam hal penjualan. Toko emas besar umumnya sangat familiar dengan produk UBS, bahkan sering memberikan penawaran harga yang cukup bersaing. Pegadaian pun menerima buyback untuk emas cetakan UBS.
Saat menjual, jangan sepelekan sertifikatnya. Khususnya untuk gramasi kecil, sertifikat UBS seringkali terpisah dalam bentuk kertas yang dilaminasi. Kehilangan sertifikat ini bisa membuat proses verifikasi menjadi lebih berbelit-belit dan berpotensi menurunkan nilai jual emas Anda.
3. Menjual Emas Pegadaian: Si Praktis
Emas dari Pegadaian menawarkan kepraktisan yang luar biasa. Jika emas fisik Anda dibeli melalui Pegadaian, baik itu cetakan Antam, UBS, maupun Galeri 24, pilihan termudah adalah menjualnya kembali langsung ke gerai Pegadaian terdekat.
Harga buyback di Pegadaian diumumkan setiap hari secara transparan, sehingga Anda tidak perlu repot melakukan tawar-menawar seperti di toko emas. Prosesnya yang terstandarisasi memberikan kepastian dan kenyamanan bagi para nasabah yang ingin mencairkan investasinya.
Bahkan, bagi nasabah Tabungan Emas, prosesnya jauh lebih mudah lagi. Proses jual bisa dilakukan kapan saja melalui aplikasi Pegadaian Digital tanpa harus membawa emas fisik ke cabang, memberikan fleksibilitas maksimal bagi para investor modern.
4. Wajib Tahu: Pajak Penjualan Emas
Di luar itu, ada aspek penting yang sering luput dari perhatian, yaitu pajak penjualan. Jika Anda menjual emas ke Antam atau Pegadaian, transaksi tersebut akan dikenakan PPh Pasal 22 dengan tarif sebesar 1,5 persen bagi pemilik NPWP.
Namun, jika Anda tidak memiliki NPWP, maka tarif pajaknya akan menjadi dua kali lipat atau sebesar 3 persen. Potongan ini penting untuk diperhitungkan. Misalnya, penjualan 10 gram Antam akan dipotong pajak sebesar Rp282.300 jika Anda memiliki NPWP.
Potongan pajak ini umumnya tidak berlaku jika Anda menjual emas di toko emas biasa. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan penting bagi sebagian investor dalam memilih tempat untuk menjual kembali aset logam mulia miliknya.
5. Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan
Singkatnya, emas Antam adalah si paling likuid, UBS si fleksibel, dan Pegadaian si praktis. Tidak ada satu jawaban yang benar untuk semua orang. Pilihan terbaik akan selalu bergantung pada kebutuhan dan prioritas Anda saat melakukan penjualan.
Apakah Anda menginginkan harga tertinggi, proses yang fleksibel dengan sedikit negosiasi, atau sekadar kepraktisan tanpa ribet? Jawabannya ada pada diri Anda sendiri. Dengan strategi yang tepat, emas bisa dicairkan tanpa harus kehilangan cuan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Alvin Bagaskara pada 03 Sep 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 03 Sep 2025