SUKOHARJO - Tim Sepakbola Ponpes Roudhotul Jannah menjadi juara dalam Liga Santri penyisihan Kabupaten Sukoharjo, dan berhak mewakili Kodim 0726/Sukoharjo dalam laga Liga Santri Piala KASAD 2022.

PP Roudhotul Jannah unggul setelah membungkam langkah tim Ponpes Al Barokah, dengan skor 2:1 dalam laga penyisihan yang digelar di Gelora Merdeka Jombor Sukoharjo, Senin (20/6/2022).

Kedua tim tersebut sudah unggul sejak proses seleksi Liga Santri yang dimulai bulan Maret 2022 silam. Hingga saat seleksi akhir muncul dua tim yakni PP Roudhotul Jannah dan PP Al Barokah.

“Tim sepakbola dari Roudhotul Jannah berhak mewakili Kodim 0726/Sukoharjo dalam babak berikutnya, yakni seleksi ditingkat Korem 074/warastratama. Dan kita berharap tim akan melaju sampai ke tingkat Kodam Diponegoro hingga final nanti,” ungkap Dandim Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, di GOR Merdeka Sukoharjo.

Dalam laga final ditingkat Kodim ini, hadir pula menyaksikan pertandingan Budiharto SE. SH. MH Ketua Askap PSSI Kabupaten Sukoharjo, Drs. H. Muh. Mu'alim, M.Pd.I Kepala Kemenag Kabupaten Sukoharjo, dan Abdul Haris Widodo, S.I.P, MSi, M.H, Plh. Kepala Dispora Sukoharjo.

“Melihat materi pemain sepertinya sudah matang dan kita optimis tim Kodim Sukoharjo akan Berjaya,” harap Dandim.

Kepala Kemenag Sukoharjo, Muh. Mu'alim menyambut baik kegiatan liga santri yang digelar KASAD ini. Diketahui di Sukoharjo terdapat 64 pondok pesantren, namun baru diikuti oleh 16 pondok. Diharapkan tahun tahun berikutnya bisa ditingkatkan jumlah pondok yang ikut liga.

"Selain menggeliatkan sepakbola usia dini Liga Santri ini memberi panggung para santri yang menyukai sepakbola. Dengan mendapat kesempatan bisa berprestasi dalam dunia olahraga. Kami berharap nanti tim santri Sukoharjo bisa berprestasi sampai ke tingkat Nasional mengharumkan nama Sukoharjo," tandas Muh. Mu’alim.

Disampaikan Coach, Dwi Joko Supratin, saat ini ada sejumlah kejuaraan yang tujuannya mencari bibit unggul atlet sepakbola, seperti Piala Suratin dan kali ini ditambah Piala KASAD untuk liga santri.

"Artinya ada banyak wadah untuk mencari potensi atlet sepakbola di Indonesia. Untuk Sukoharjo potensi sangatlah banyak, tinggal dukungan berbagai pihak untuk bisa memajukan sepakbola Sukoharjo." Ungkap Dwi.