Tim Pengabdian UNS Dampingi Pokdarwis Desa Gentan Kelola Potensi Wisata Embung Pacinan Dengan Grand Design Kawasan

Kusumawati - Rabu, 11 Agustus 2021 12:29 WIB
Tim pengabdian masyarakat UNS membuat Gran desain kawasan wisata Embung Pacinan desa Gentan Bulu Sukoharjo

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Dalam mengelola potensi desa khususnya yang terkait dengan wilayah pedesaan yang memiliki potensi untuk dikelola menjadi daya tarik wisata, perlu perencanaan dan grand design kawasan yang tepat.

Sehingga tercipta keseimbangan antara manusia dan alam, manusia dengan lingkungan sosial, sehingga pengelolaan potensi wisata yang berkelanjutan serta memberi manfaat yang tepat untuk desa tersebut.

Untuk mewujudkan kondisi pengelolaan seperti yang diharpakan tersebut Tim Pengabdian Masyarakat UNS yang diketuai oleh Umi Yuliati bersama tim diantaranya Dra. Rara Sugiarti, Tiwuk Kusuma Hastuti, Suryandari Istiqomah dan Nanang Wijayanto memberi kontribusi nyata dengan mendampingi dan memberikan ide pengelolaan potensi kawasan Embung Pacinan di Gentan Bulu Sukoharjo, dengan direalisasikan berupa maket grand design kawasan embung pacinan.

“Diharapkan ketika kedepan jangka panjang akan lebih terarah pembangunan kawasan tersebut baik menggunakan dana desa, investor lokal atau menggandeng pihak rekanan yang siap bekerjasama mengembangkan kawasan tersebut.” Kata ketua Tim pengabdian masyarakat UNS, Umi Yuliati, Rabu 11 Agustus 2021.

Menurut Umi, Grand design kawasan sangat penting dalam pengelolaan dan pengembangan potensi wisata agar setiap pembangunan yang dilaksanakan kedepan tetap terarah dan berkelanjutan baik dari segi fisik, SDM, pengelolaan serta unsur kemanfaat kawasan tersebut untuk memberi kontribusi langsung kepada pemerintah desa dan masyarakat.

Pembangunan kawasan tanpa memilik grand design akan terjadi tindakan pembangunan yang akan menyebabkan alih fungsi lahan jauh dari fungsi utamanya dan dampak lingkungan yang negatif, apalagi terkait pariwisata berbasis masyarkat yang harus mengedepankan unsur konservasi dan kemanfaat.

Sehingga dengan pendampingan yang intensif dari tim Pengabdian Masyarakat UNS berharap pengabdian masyrakat ini akan memberikan arahan dan gambaran nyata yang dapat dilakukan oleh pihak mitra, ketika kelak membangun dan mengelola kawasan potensi wisata embung Pacinan dengan tetap menjaga kualitas lingkungan, daerah sumber dan resapan air dan meminimalisir polutan yang disebabkan oleh aktifitas wisata jika kawasan tersebut berkembang dan ramai menjadi sebuah daerah tujuan wisata yag dikelola oleh desa.

Dengan adanya grand design yang direalisasikan berupa maket akan lebih memungkinkan pembangunan yang dapat terukur kualitas rancangan dalam skala kecil dan membantu perancangan kawasan wisata dengan tetap memiliki estetika fungsi dan manfaat yang disajikan dalam miniatur kawasan embung Pacinan.

Selain itu fungsi grand design kawasan embung Pacinan diharapkan akan menjadi acuan dan arah pembangunan serta dapat menjaga harmonisasi ketika pelaksanaan pembangunan kedapan, antara pemerintah desa, masyarakat, bahkan pihak investor serta stakeholder yang lain jika ingin bekerjasama Sehingga desa tidak kehilangan kemandiriannya dalam mengatur dan menata tata ruang wilayahnya sendiri dengan didampingi oleh tim ahli dalam bidang pengelolaan kawasan potensi wisata.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS