SOLO (Soloaja.co) - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Ster Mabes TNI, yang dipimpin oleh Waaspotdirga Kasau Marsekal Pertama TNI Ignatius Wahyu Anggono, meninjau pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 di wilayah Kodim 0735/Surakarta pada Kamis (7/8/2025).

Dalam arahannya, Marsekal Pertama TNI Ignatius Wahyu Anggono menekankan pentingnya akuntabilitas dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan TMMD. Ia juga mengingatkan bahwa tantangan terbesar setelah pembangunan selesai adalah perawatannya.

• Jawa Tengah Jadi Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Minta Lahan Pertanian Terus Dilindungi
• Indosat dan Komdigi Luncurkan Fitur Anti-Spam Berbasis AI, Bentengi Masyarakat dari Penipuan Digital

"Yang paling mudah memang membangun, tapi yang lebih susah adalah merawat. Karena itu, sinergi TNI, pemerintah daerah, dan segenap warga masyarakat harus berkelanjutan," tegasnya.

Cek Lokasi dan Berbagai Kegiatan Sosial

Setelah pertemuan, Tim Wasev melanjutkan kunjungan lapangan ke berbagai titik lokasi TMMD. Mereka meninjau perbaikan saluran air di Jalan Mojo, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan.

Selain itu, tim juga ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon, melihat lokasi ketahanan pangan, serta berpartisipasi dalam pembagian sembako dan pengecekan kesehatan gratis.

• PT Indosan Bangun Pabrik Karoseri di Kartasura, Targetkan Produksi Mobil Pemadam Berstandar Internasional
• Ingin Dapat Bantuan PKH? Ini Cara Daftarnya Secara Online dan Offline

Kegiatan pendampingan stunting juga menjadi salah satu fokus tim Wasev, menunjukkan komitmen program ini tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga sosial.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang selaku Dansatgas TMMD, Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani, serta jajaran OPD Kota Surakarta.

Melalui pengawasan ini, Mabes TNI berharap TMMD Reguler ke-125 di Surakarta dapat memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.