Terima Bantuan 1000 Unit Oxygen Concentrator, Walikota Gibran Berbagi Dengan 6 Kabupaten se Soloraya

Kusumawati - Senin, 16 Agustus 2021 16:12 WIB
Walikota Gibran menyerahkan bantuan Oxygen concectrator pada bupati Sukoharjo Etik Suryani

SOLO (Soloaja.co) - Walikota Solo, Gibran Rakabuming membagikan langsung bantuan Oxygen Concentrator yang diterima dari sejumlah pihak, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang ada di Solo Raya. Masing-masing kabupaten mendapatkan kurang lebih 100 unit.

"Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah mendapatkan sekitar 1.000 unit Oxygen Concentrator, ada bantuan dari Shopee, sumbangan teman-teman dari Singapura, ada dari Pak Luhut (Menko Marvest) tadi juga ada dari Pak Airlangga (Menko Bidang Perekonomian). Selain didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit, juga kami bagikan ke kabupaten lain,” ujar Gibran saat menyerahkan bantuan ke kabupaten Sukoharjo, yang diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, di Kantor Dinas Bupati Sukoharjo, Senin 16 Agustus 2021.

Penyerahan bantuan dilakukan sendiri oleh Bupati setempat. Hari pertama diserahkan untuk kabupaten Karanganyar diterima Bupati Juliyatmono sebanyak 93 unit. Lalu untuk Sukoharjo sebanyak 80 unit ditambah 40 unit untuk RS UNS, yang lokasinya ada di Kartasura Sukoharjo.

“Biar tidak hanya Solo, tapi kabupaten sekitar juga punya oxygen concentrator semua. Solo kan nggak bisa berdiri sendiri, jadi kalau kabupaten sekitar sehat, Solo juga sehat,” ucapnya.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyatakan terima kasih bantuan Walikota Solo tersebut, apalagi saat ini kebutuhan oksigen masih diperlukan.

“Terima kasih sekali, bantuan ini akan bermanfaat sekali untuk menyembuhkan penderita covid. Dengan upaya ini kami berharap pandemi segera berakhir dan Soloraya pulih,” ungkap Etik.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati mengatakan, fungsi oksigen konsentrator sama dengan oksigen biasa yang menggunakan tabung.

“Tapi lebih irit dibandingkan oksigen biasa yang pakai tabung. penggunaannya cenderung untuk kasus yang ringan. Tapi setidaknya penggunaan oxygen concentrator ini bisa membantu memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit,” kata Yunia.

Sedianya Sukoharjo mengajukan bantuan hanya 20 unit saja, namun malah mendapatkan 80 unit. Nanti akan dibagikan pada rumah sakit non pemerintah dan sisanya untuk Puskesmas.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS