Telkom Perkuat Fondasi Bisnis dengan Prinsip ESG: Wujudkan Keberlanjutan dan Indonesia Emas 2045
JAKARTA (Soloaja.co) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara konsisten menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai kerangka strategis untuk menciptakan nilai jangka panjang dan memperkuat kepercayaan publik.
Penerapan ESG bukan hanya sekadar tren, melainkan komitmen Telkom dalam berkontribusi aktif terhadap agenda pembangunan nasional dan memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang.
Berbagai studi menunjukkan bahwa perusahaan dengan kinerja ESG yang kuat cenderung lebih menarik bagi investor, meningkatkan loyalitas konsumen, serta berdampak positif pada kepuasan dan retensi karyawan.
Integrasi ESG juga terbukti memperkuat pengambilan keputusan strategis, meningkatkan efektivitas manajemen risiko, dan membantu perusahaan beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berkembang.
Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, menegaskan bahwa di tengah tantangan global yang kompleks, keberhasilan bisnis kini diukur dari kemampuan mengelola dampak lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang transparan.
"ESG bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendasar untuk membangun pertumbuhan yang berkelanjutan, memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan, dan memastikan keberlanjutan usaha di masa depan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Telkom menghadirkan ‘GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia’ yang berlandaskan pada tiga pilar utama:
* Environmental (Save Our Planet): Fokus pada mitigasi perubahan iklim, manajemen energi, pengelolaan sumber daya dan limbah (termasuk kabel fiber optic), serta manajemen lingkungan seperti pengelolaan air dan pelestarian keanekaragaman hayati (penanaman mangrove dan terumbu karang). Telkom telah melakukan verifikasi emisi GRK dan menggunakan panel surya pada sejumlah BTS.
* Social (Empower Our People): Berfokus pada keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas di lingkungan kerja (peningkatan keterlibatan karyawan perempuan dan disabilitas), kesehatan dan keselamatan kerja, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta inklusivitas digital dan pelibatan komunitas (pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil/UMK melalui program TJSL). Telkom menjangkau lebih dari 98% populasi di Indonesia dengan jaringannya.
* Governance (Elevate Our Business): Menekankan kepatuhan regulasi, praktik bisnis beretika, keamanan siber, dan perlindungan data pribadi. Telkom beserta 13 anak perusahaan telah tersertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, seluruh karyawan menandatangani pakta integritas, dan mematuhi regulasi yang berlaku.
Ketiga pilar ini terintegrasi ke seluruh lini bisnis TelkomGroup sebagai bagian dari budaya perusahaan.
Komitmen Telkom terhadap ESG terbukti dari sejumlah pencapaian pada tahun 2024:
* Sustainalytics: Skor risiko ESG membaik menjadi 25,6 (Medium Risk).
* MSCI: Skor A dengan predikat “Baik”.
* BPKP: Skor 91,23 dengan predikat “Sangat Baik”.
Selain itu, Telkom juga aktif dalam pengembangan talenta melalui program Digistar, yang dirancang untuk menjaring dan mengembangkan talenta muda berkualitas.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Digistar Club Chapter UGM diresmikan oleh Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin pada acara MBA Catalyst Summit 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (5/7).
Pada kesempatan yang sama, GM Witel Yogya Jateng Selatan Agus Faisal secara simbolis menyerahkan bantuan instalasi sarana air bersih kepada perwakilan Desa Pengos, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkom dalam mendukung agenda keberlanjutan melalui penciptaan social value impact, yang dilaksanakan melalui kolaborasi dengan UGM.
Telkom terus berupaya membangun pertumbuhan yang berkelanjutan, memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan, dan memastikan keberlanjutan usaha di masa depan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.