Telkom Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan melalui Program "GoZero% Sustainability Action"

Kusumawati - Sabtu, 11 Januari 2025 09:22 WIB
Telkom Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan melalui Program "GoZero% Sustainability Action" saat tanam mangrove di Demak (soloaja.co)

DEMAK (Soloaja.co) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia yang jatuh pada tanggal 10 Januari, PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan meluncurkan program ESG (Environmental, Social, Governance) terbaru bertajuk GoZero% Sustainability Action by Telkom Indonesia. Program ini merupakan langkah nyata perusahaan dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai bentuk implementasi program GoZero%, Telkom melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di Kawasan Pantai Glagah Wangi Istambul, Demak, Jawa Tengah. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi krisis iklim serta mendukung target Zero dalam segala aspek yang berpotensi merugikan lingkungan.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menegaskan bahwa GoZero% bukan sekadar simbol, melainkan representasi nyata dari tekad Telkom untuk berkontribusi dalam perubahan berkelanjutan. “Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam memperbaiki lingkungan. Upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus melibatkan berbagai pihak,” ujarnya.

Tiga Pilar ESG dalam GoZero%

Telkom mengedepankan tiga pilar utama dalam program GoZero%, yaitu:

Environmental

  • Pengurangan emisi karbon untuk mendukung target net-zero emission pada 2060
  • Pemanfaatan energi terbarukan dan efisiensi energi
  • Pengembangan green data center
  • Pengolahan sampah elektronik dan sampah operasional

Social

  • Menjamin kesetaraan bagi karyawan, pelanggan, dan masyarakat luas
  • Mendorong inklusi digital melalui pemerataan akses komunikasi hingga ke pelosok Nusantara
  • Mendukung pendidikan dan peluang ekonomi yang lebih adil melalui digitalisasi

Governance

  • Menerapkan prinsip good corporate governance
  • Memastikan transparansi, integritas, dan kepatuhan terhadap standar etika perusahaan
  • Memperkuat sistem pengawasan untuk mencegah pelanggaran dalam operasional perusahaan

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menambahkan bahwa keberlanjutan merupakan kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. “Dengan GoZero%, kami ingin mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam setiap aspek bisnis dan menumbuhkan kesadaran bagi seluruh pemangku kepentingan agar bersama-sama menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” jelasnya.

Strategi Five Bold Moves untuk Transformasi Digital

Selain program ESG, Telkom juga menjalankan strategi Five Bold Moves untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi digital. Strategi ini berfokus pada tiga pilar bisnis utama, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services, yang diwujudkan melalui lima inisiatif strategis:

  1. Fixed Mobile Convergence (FMC) – Mengintegrasikan layanan tetap dan seluler untuk memberikan pengalaman konektivitas yang lebih seamless bagi pelanggan.
  2. Infraco – Konsolidasi infrastruktur telekomunikasi guna mengoptimalkan pemakaian aset, efisiensi biaya, dan percepatan penetrasi pasar.
  3. Data Center Co (DC Co) – Membangun pusat data berskala besar yang bekerja sama dengan penyedia layanan hyper-scaler.
  4. B2B Digital IT Service Co – Mengembangkan layanan TI B2B yang lebih kompetitif melalui kemitraan dengan perusahaan teknologi global.
  5. DigiCo – Pengembangan layanan digital untuk segmen B2B dan B2C guna meningkatkan jangkauan pelanggan dan membuka peluang pendapatan baru.

“Ke depan, Telkom akan terus berinovasi dalam mengembangkan ekosistem digital yang mendukung keberlanjutan bisnis dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” ujar AVP External Communication Telkom, Sabri Rasyid, dalam sesi Media Gathering di Solo.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Telkom optimistis dapat menjadi pemimpin dalam transformasi digital berbasis ESG serta mewujudkan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS