KARANGANYAR (Soloaja.co) - Menanggapi tantangan lingkungan yang terus meningkat, Telkom Indonesia kembali menggelar Bumi Berseru Festival (BBF) 2025 di Solo. Acara ini menjadi wadah kolaborasi untuk inovasi lingkungan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, komunitas, akademisi, hingga pelaku UMKM.

Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom Indonesia, menjelaskan bahwa BBF adalah bentuk nyata kontribusi Telkom di bidang kepedulian lingkungan.

• Gelar Siaran Literasi Pinjaman Daring 25 Jam, AFPI Raih MURI
• Sinergi Persit dan Pemerintah Kota Surakarta, Dukung Pasangan Pejuang Buah Hati Lewat Film

"Kami percaya, melestarikan lingkungan dengan dukungan teknologi digital adalah wujud cinta tanah air yang relevan dengan perkembangan zaman saat ini," ujarnya pada Grand Launching BBF 2025 di Beam's Coffee & Eatery, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (23/8/2025).

BBF 2025 mengusung tema "Tanah, Air, Kita", yang merefleksikan ajakan kolektif untuk menjaga bumi melalui aksi nyata, kolaborasi, dan inovasi digital. Tema ini juga selaras dengan semangat kemerdekaan, di mana menjaga tanah air adalah bentuk cinta bangsa yang harus terus diwariskan.

Festival ini menjadi kelanjutan sukses BBF 2024 yang berhasil menjaring ratusan inovasi ramah lingkungan. Hal ini penting mengingat data Walhi pada 2025 menunjukkan Indonesia kehilangan 4,36 juta hektare hutan primer basah sepanjang 2014–2023.

• APMIKIMMDO Surakarta Siap Perkuat UMKM Lewat Kolaborasi dan Daya Saing
• Pecinta Kuliner Merapat The Park Mall Solo!! Ada Festival “From Hanoi, Phuket to Jimbaran”

Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup juga mencatat dari 56,6 juta ton sampah per tahun, hanya 39% yang dikelola dengan baik.
Empat Kategori Inovasi Lingkungan.

BBF 2025 membuka empat kategori kompetisi untuk masyarakat luas:
* Aksi untuk Bumi: Kompetisi proposal program lingkungan yang fokus pada konservasi ekosistem.
* Alam dalam Lensa: Lomba fotografi lingkungan di Instagram, di mana setiap unggahan setara dengan satu bibit pohon.

* Inovasi Eco Produk: Kompetisi bagi UMKM, pelajar, dan umum untuk menciptakan produk lokal yang ramah lingkungan.
* Teknologi Hijau dan Inovasi Berkelanjutan: Kompetisi proposal lingkungan bagi komunitas dengan inovasi atau teknologi tepat guna.

• Gubernur dan Wagub Jateng Touring Bareng Bikers Salurkan Bantuan Korban Rob Demak
• Pameran Alutsista TNI di Benteng Vasternburg, Korem 074/Warastratama Kenalkan Kekuatan Pertahanan ke Masyarakat Solo

Periode pendaftaran BBF 2025 dibuka mulai 23 Agustus hingga 30 September 2025. Ide dan inovasi terbaik yang terpilih akan mendapatkan dukungan pendanaan jutaan rupiah untuk diimplementasikan. Informasi lengkap dapat diakses melalui www.bumiberserufest.id.

Deputi Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup, Ary Sudijanto, mengapresiasi kegiatan ini dan menyebut kolaborasi anak muda serta digitalisasi sebagai "duo dinamis" yang mampu mengatasi tiga krisis utama bumi: iklim, pencemaran, dan kehilangan keanekaragaman hayati.

Melalui BBF 2025, Telkom Indonesia berharap dapat melahirkan solusi inovatif yang menciptakan dampak positif bagi keberlanjutan bumi, yang menjadi warisan bagi generasi mendatang.