Sungkeman Khusyuk, Tradisi Akhirussanah SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Suasana haru menyeruak saat para alumni SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura, melakukan sungkeman pada orang tuanya. Momentum tersebut terjadi pada acara rutin tahunan Akhirussannah, yang digelar di Hotel Lor In Solo, Sabtu, 11 Mei 2024.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura, Nasrul Harahab mengatakan kegiatan akhirussanah yang dilengkapi dengan sungkeman adalah baik, sebab acara terasa lebih bernilai dan sakral serta menjadi momen yang tak terlupakan oleh peserta didik.
- Lonjakan Penumpang Long Weekend Tinggi, Daop 6 Tambah Jadwal KA Manahan
- Festival Mambaul Ulum Surakarta, Ajang Silaturahmi dan Prestasi
“Kegiatan ini untuk melepas kelas XII yang telah selesai melaksanakan studi selama tiga tahun. Salah satu yang menjadi tradisi adalah sungkeman, para peserta didik akan duduk bersimpuh dihadapan orang tua masing – masing untuk meminta maaf sekaligus do’a agar langkah berikutnya dalam studi dapat diberi kemudahan oleh Allah Swt melalui do’a – do’a orang tua.” ungkap Kepala Sekolah, Nasrul Harahab.
Akhirussannah diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII beserta orang tua masing – masing, guru dan karyawan, serta peserta didik kelas X dan XI yang bertugas sebagai Master Of Ceremony (MC), Paduan Suara, pemusik dan lainnya.
- 10 Bandara Terbersih di Seluruh Dunia Tahun 2024, Asia Paling Banyak!
- Strategi Cerdas Mengatur Keuangan Setelah Di-PHK
Selain itu juga dihadiri oleh para tamu undangan diantaranya Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo yang diwakili oleh sekretaris Dr. Muhtar Yuninato, M.Si, Ketua Majelis Didkasmen dan PNF Kecamatan Kartasura, Drs. Qomarudin, M.Pd, Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII, Sigit Wahana, S.Pd serta Ketua KORSA (Keluarga Orang tua Siswa Al Kautsar), Kristina.
Akhirussannah yang didalamnya terdapat acara sungkeman bertujuan agar tidak hanya seledar ceremonial, photo bersama, menyaksikan pertunjukan seni dan makan bersama, namun dapat memberikan sentuhan emosional sehingga acara menjadi lebih bernilai dimata semua yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurut salah satu peserta akhirussannah Aulia Syamsa, akhirussanah tahun ini sangat luar biasa, dari awal sampai akhir acara. Semua suasana manjadi satu ada bahagia, tertawa dan juga terharu.
- 5 Alasan yang Mendorong Kenaikan dan Penurunan Mata Uang
- 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Klaten yang Cocok untuk Ngadem
"Walaupun akhirussanah adalah moment yang diartikan dengan perpisahan tetapi harapannya kami tidak akan putus silaturahmi. Banyak sekali hal yang tidak kita duga akan terjadi saat akhirussanah salah satu contohnya video ucapan orang tua untuk kami dan prosesi sungkeman, dimana kita meminta maaf dan meminta doa restu kepada kedua orang tua kami menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” kata Aulia.
Acara dimulai dari masuknya peserta wisuda kedalam ruangan yang dipimpin oleh pasukan paskibra sekolah kemudian baris belakangnya kepala sekolah, wakil kepala sekolah baru diikuti oleh seluruh peserta akhirussannah.
Kemudian dilanjutkan acara sambutan, prosesi wisuda oleh kepala sekolah, pemberian apresiasi kepada perserta alhirussannah terbaik dan kemudian baru peserta didik diminta untuk sungkem kepada orang tua masing – masing.