Sukseskan Vaksinasi, Polisi Jemput Lansia Yang Jauh Dari Jangkauan

Kusumawati - Rabu, 10 Maret 2021 00:27 WIB
Pencanangan vaksinasi lansia di desa Demakan kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo undefined
SUKOHARJO (Soloaja.com) - Polres Sukoharjo dan Kodim 0726/Sukoharjo siap mendukung dan mensukseskan Program vaksinasi lansia di Kabupaten Sukoharjo.
TNI Polri mengambil peran selain melakukan pengamanan, juga menjalankan program sosial kemanusiaan. Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas menginstruksikan jajarannya untuk mendukung penuh, salah satunya dengan melakukan penjemputan bagi lansia yang kesulitan datang ke lokasi vaksinasi.
"Khusus program vaksin lansia bhabinkamtibmas akan melakukan penjemputan bagi lansia yang kesulitan datang ke lokasi vaksin. ini sebagai bakti dan dukungan kami untuk mensukseskan program vaksinasi," ungkap Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (9/3/2021).
Seperti aksi yang dilakukan bhabinkamtibmas Polsek Mojolaban, yang rela bolak balik menjemput lansia yang kesulitan transportasi. Kapolsek Mojolaban AKP Mulyanta juga terjun langsung memimpin penjemputan para lansia.
"Kita door to door menjemput lansia yang kesulitan. Agar efektif waktu dan jadwal yang sudah terprogram bisa tepat waktu," tandas AKP Mulyanta, didampingi Danramil Mojolaban Kapten Inf Mustamin dan Camat Mojolaban Iwan Setyoko.
Di wilayah Kecamatan Mojolaban ada 15 desa, untuk program awal vaksinasi lansia menyasar desa Demakan. Dari total 600 an lansia hasil screening meloloskan 370 lansia saja.
Ditambahkan AKP Mulyanta, aksi jemput lansia juga akan dilakukan di seluruh desa saat pelaksanaan vaksin lansia kedepan, dengan menyisir rumah lansia.
"Aksi ini bentuk dukungan Polri dalam mensukseskan program vaksin. Sekaligus melaksanakan salah satu unsur program Presisi, yakni responsibilitas," tandas AKP Mulyanta.
Salah satu lansia yang dijemput adalah Mbah Waginem (80) warga dukuh Pancuran RT 4/3 Demakan, Mojolaban. Ia dijemput oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan petugas kesehatan dari Puskesmas Mojolaban.
Awalnya ia takut karena dijemput polisi dan TNI, tapi akhirnya ia mau berangkat karena bersama petugas kesehatan.
Bagikan

RELATED NEWS