Sukses Lancar Patuhi Prokes, 4710 Warga Ikuti Vaksinasi Dosis Kedua di TITD Kwan Sing Bio Tuban
TUBAN (Soloaja.co) - Sebanyak 4.710 warga Tuban tertib mengikuti pelaksanaan vaksin kedua yang digelar kerjasama antara Kodim 0811/Tuban dengan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur, Kamis 12 Agustus 2021.
Selain pelaksanaan yang tertib mematuhi protokol kesehatan, ada nuansa kemerdekaan dihalaman Klenteng terbesar se Asia Tenggara tersebut. Hal tersebut makin mengobarkan semangat Kemerdekaan RI.
Perhelatan Akbar tersebut mendapat perhatian dari Bupati Tuban, Aditya Halindra, yang memberikan apresiasi dan memantau langsung pelaksanaan vaksin.
"Kami dukung penuh pelaksanaan vaksin yang digelar Kodim 0811/Tuban dan Klenteng Kwan Sing Bio, vaksin ini tidak hanya untuk warga klenteng saja tapi juga untuk warga kabupaten Tuban yang belum mendapatkan vaksin kedua," kata Bupati Tuban Aditya Halindra, didampingi Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon dan Ketua Penilik Demisioner TITD Kwan Sing Bio Alim Sugiantoro.
Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon mengatakan vaksinasi di TITD Kwan Sing Bio ini rangkaian dari program serbuan vaksin TNI.
“Serbuan vaksin TNI dosis kedua ini diikuti mulai usia 12 tahun hingga lansia. Sebagai upaya percepatan vaksinasi pemerintah. Dan pelaksanaan diatur sedemikian rupa tertib dan sesuai protokol kesehatan,” tegas Dandim.
Tokoh agama Konghucu Indonesia, Alim Sugiantoro menjelaskan kegiatan vaksinasi merupakan bentuk dukungan pada pemerintah atas pelaksanaan dan percepatan vaksin di Indonesia khususnya Kabupaten Tuban.
"Sebelumnya, vaksinasi dosis pertama juga digelar di tempat ini. Kali ini dari rencana 3.500 dosis, tersedia 4710 dosis, untuk masyarakat Tuban," kata Alim Sugiantoro.
Seperti tahapan vaksinasi dosis pertama yang diberikan kepada 2.640 peserta, setelah mendapat panggilan petugas untuk skrining, peserta vaksinasi dosis kedua yang lolos akan mendapatkan giliran disuntik vaksin.
"Vaksinasi berjalan tertib dan lancar, dengan pengaturan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)," terang Alim.
Ia mengajak masyarakat, meskipun sudah divaksin untuk selalu patuh prokes 5M yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Kami juga berterima kasih kepada pimpinan teras tuban, tokoh agama dalam hal ini forum kerukunan umat beragama (FKUB), lalu masyarakat tuban yang selalu bersatu dan bekerja sama dalam menjunjung toleransi," ujarnya.
Kepada Forkopimda Tuban, Alim selain menyampaikan terima kasih atas dukungannya, juga berharap kegiatan vaksinasi di bulan Agustus ini menjadikan masyarakat makin bersemangat memerangi pandemi.
Mengenai nuansa kemerdekaan, Alim mengatakan Klenteng sengaja dihias dengan nuansa kemerdekaan, bahkan sejumlah petugas dan pengurus Klenteng juga mengenakan atribut merah putih, hal ini untuk mengobarkan semangat kemerdekaan RI.
"Sekaligus kita kobarkan semangat cinta tanah air dan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia untuk bisa segera terbebas dari pandemi covid19," tegas Alim.