JAKARTA – Serial Squid Game Season 2, yang berhasil menduduki peringkat teratas di platform streaming Netflix secara global, kini menghadapi seruan boikot di Vietnam. Kontroversi ini muncul akibat dialog dalam serial tersebut yang dianggap menyinggung Perang Vietnam (1955-1975) dan dinilai tidak sesuai dengan fakta sejarah.

Berdasarkan laporan surat kabar harian Vietnam, Tuoi Tre, Departemen Perfilman Vietnam melakukan pemeriksaan ulang setelah menerima keluhan dari penonton yang menyatakan bahwa acara tersebut telah memuat distorsi sejarah mengenai Vietnam.

Dilansir dari Korea JoongAng Daily, Selasa, 7 Januari 2024, Klausul 1, Pasal 9 Undang-Undang Sinematografi Vietnam menyatakan, konten media yang “mendistorsi sejarah nasional, menyangkal pencapaian revolusioner, dan menghina bangsa” dilarang.

• Patok Harga Rp3,2 Juta untuk Langganan, OpenAI Justru Rugi Akibat Paket ChatGPT Pro yang Mahal
• Mudah! Ini Cara Mendeteksi Adware di Komputer Anda dan Trik Menghapusnya
• Strategi Cerdas Berinvestasi di Kripto untuk Menghindari Kerugian Saat Harga Turun

Adegan yang dinilai bermasalah dan tidak sesuai fakta adalah saat karakter Dae-ho (aktor Kang Ha-neul) dan Jung-bae (Lee Seo-hwan) berbicara tentang hari-hari mereka bertugas di Korps Marinir.

“Ayahmu mengirim putra satu-satunya ke Korps Marinir?” tanya Jung-bae, yang dijawab Dae-ho, “Dia ingin aku menjadi pria sejati. Ayahku bertempur dalam Perang Vietnam.”
Jung-bae kemudian berkata, “Ayahmu pasti orang yang hebat.”

Aktor Lee Seo-hwan menanggapi adegan yang dipermasalahkan tersebut dalam wawancara pers pada hari Senin, 6 Januari 2024, dengan mengatakan bahwa itu adalah kesalahpahaman. “Itu seharusnya menjadi pujian karena mengirim putra satu-satunya ke Korps Marinir, bukan fakta bahwa dia bertempur dalam Perang Vietnam,” katanya.

“Namun dari sudut pandang orang Vietnam, saya mengerti bahwa itu mungkin menyakitkan. Saya merasakan beban tanggung jawab yang dipikul para aktor dalam setiap dialog mereka.”

Dlansir dari Straits Times, perang Vietnam, Korea Selatan mengerahkan sekitar 320.000 tentara atas permintaan Amerika Serikat. Dari perspektif Vietnam, militer Korea Selatan sering dianggap sebagai kekuatan eksternal yang campur tangan dalam perang saudara mereka.

Squid Game 2 bukanlah serial Korea Selatan pertama yang memicu kontroversi di Vietnam karena merujuk pada Perang Vietnam. Pada 2022, drama Korea tvN Little Women dihapus dari Netflix Vietnam setelah menguasai chart di sana.

Menurut Netflix, keputusan untuk menarik Little Women dari Netflix Vietnam diambil setelah adanya permintaan dari pemerintah Vietnam. Penghapusan terjadi setelah kontroversi mengenai karakter Ketua Won Ki-sun (Lee Do-yub) yang digambarkan sebagai seorang prajurit yang berperang dalam Perang Vietnam.

Pencapaian militernya selama perang digambarkan sebagai jasa militer, yang kemudian memicu reaksi keras dari penonton Vietnam. Dilansir dari The Korea Herald, terkait nasib Squid Game Season 2, pejabat Netflix pada Senin menyatakan, mereka tidak dapat memberikan komentar resmi.

Namun, mereka mengonfirmasi, serial tersebut saat ini menduduki peringkat sebagai serial yang paling banyak ditonton di Vietnam.

• Lebih Murah, Segini Biaya Haji Tahun 2025
• Daftar Belanja Pemerintah Terbesar, dari Pemilu sampai IKN
• Gibran Kena Efek, PAN Minta Warga Tak Protes Berlebihan Soal Pemecatan STY

Dilansir dari Viewus Global, Squid Game Season 2 terus memecahkan rekor. Menurut peringkat Top 10 Netflix, acara ini mengumpulkan 487,6 juta jam tayang yang mengesankan selama minggu keempat Desember (23-29 Desember 2024).

Total durasi seri ini, yaitu 7 jam 10 menit, setara dengan sekitar 68 juta tayangan lengkap. Angka ini melampaui rekor yang dicatat oleh Squid Game Season 1, menjadikannya seri Netflix yang paling banyak ditonton sepanjang masa.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 07 Jan 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 07 Jan 2025